KUHAKU 75

I'm kuhaku

START DE GAME

play for game with fair

are you ready..?

WHAT you ?

game over

,,,,,

Sabtu, 29 Agustus 2015

Hagure Yuusha no Estetica Subtitle Indonesia


Pahlawan mengalahkan orang jahat. Kebaikan selalu menang atas kejahatan. The end. Atau, setidaknya itulah yang biasanya terjadi. Tapi apa yang terjadi setelah pahlawan pulang? Tokoh kita, Akatsuki Ousawa, adalah untuk mengetahui bahwa kadang-kadang petualangan terbesar dimulai setelah bahagia selamanya berakhir.
Hagure Yuusha no Estetica Subtitle Indonesia

  • Japanese: はぐれ勇者の鬼畜美学 (エステティカ)
  • Type: TV
  • Episodes: 12
  • Status: Completed
  • Aired: Jul 06, 2012
  • Producers: Arms, Genco, FUNimation EntertainmentL, Lantis, Media Factory, AT-X, Showgate
  • Genres: , , ,
  • Duration: 24 min. per episode
  • Rating:
  • Score: 7.36
Reminders: If download link doesn't work, make sure to try another download link. Hagure Yuusha no Estetica Returner subbed episode listing is located at the bottom of this page.
Episode #Release Date
Episode 1   [Mp4] | [3gp] | [480p] | [720p]
Episode 2   [Mp4] | [3gp] | [480p] | [720p]
Episode 3   [Mp4] | [3gp] | [480p] | [720p]
Episode 4   [Mp4] | [3gp] | [480p] | [720p]
Episode 5   [Mp4] | [3gp] | [480p] | [720p]
Episode 6   [Mp4] | [3gp] | [480p] | [720p]
Episode 7   [Mp4] | [3gp] | [480p] | [720p]
Episode 8   [Mp4] | [3gp] | [480p] | [720p]
Episode 9   [Mp4] | [3gp] | [480p] | [720p]
Episode 10 [Mp4] | [3gp] | [480p] | [720p]
Episode 11 [Mp4] | [3gp] | [480p] | [720p]
Episode 12 [Mp4] | [3gp] | [480p] | [720p] (End)

Jumat, 28 Agustus 2015

kisi KISI UH elektro

KiSi-KiSi uH 1 Prakarya Kls X

1. Sejarah Elektro \dwonload here BAB 2.docx
2. lks Hal 16 – 21.(konsep komnkasi, Alat komunikasi/
3. buku prakarya hal 52-57
4. Rangkaian Arus DC

Minggu, 16 Agustus 2015

20 jawaban singkat tentang isis

Sesungguhnya, Allah swt memerintahkan, kepada kaum mukmin supaya mengoreksi berita atau informasi yang dibawakan oleh orang fasik. Baik berita itu dibawakan dengan perkataannya secara langsung, maupun yang dituliskan, melalui media apa saja. Baik media massa, buku, selebaran, internet, dan lainnya. Semua itu harus dikoreksi, supaya kita tidak celaka, atas berita yang mereka bawakan, atau sebarkan. Allah Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kalian orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kalian tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kalian menyesal atas perbuatan kalian itu.” (QS. Al-Hujurat, 49: 6).

TAFSIR AL-QURTHUBI

Imam Al-Qurthubi berkata, pada ayat ini terdapat dalil yang menunjukkan bahwa berita satu orang (khabar wahid) itu dapat diterima, jika dia seorang yang adil. Sebab dalam ayat ini, Allah hanya memerintahkan untuk memeriksa dengan teliti terhadap pemberitaan orang yang fasik.

Adapun orang yang sudah dipastikan kefasikannya, ucapannya tidak dapat diterima dalam bidang pemberitaan. Hal ini berdasarkan kepada ijma. Sebab pemberitaan adalah sebuah amanah, sedangkan kefasikan adalah petunjuk yang dapat membuat amanah itu tidak dapat disampaikan.

Demikian kami nukilkan pendapat Imam Al-Qurthubi dalam menafsirkan ayat ini. Sesungguhnya dia menulis sedikitnya tujuh masalah mengeni ayat ini. Namun kami hanya menukil satu saja yang berkaitan dengan pembahasan kami.

20 PERTANYAAN DAN JAWABAN SINGKAT TENTANG ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) >> Fakta Yang Disembunyikan Media Massa :

1. Mengapa ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) baru muncul sekarang ?

Berawal dari tahun 2006 ketika tandzim Al-Qaidah Irak bersama dengan Jaisy ath-Thaifah al-Manshurah, Saraya Anshar Tauhid, Saraya Jihad Islam, Saraya al-Ghuraba, Kataib al-Ahwal, dan Jaisy Ahlus Sunnah wal Jamaah, membentuk sebuah wadah perjuangan bersama sebagai upaya penyatuan barisan Mujahidin, agar perjuangan dan perlawanan mereka semakin terarah dan pertolongan Allah tercurah kepada mereka. Maka tersebutlah sebuah nama, MAJLIS SYURA MUJAHIDIN (MSM) IRAK.

Semua jamaah tersebut melebur ke dalamnya dan menghilangkan nama asalnya. Ditunjuk sebagai pimpinan adalah Syaikh Abu Mush'ab az-Zarqawi rahimahullah. Beliau syahid pada bulan Juni di tahun yang sama, kemudian digantikan posisinya oleh Syaikh Abu Hamzah al-Muhajir.

Dalam perjalanannya, MSM semakin banyak menguasai daerah-daerah di Irak, sementara tentara Amerika dan rezim Irak hanya tinggal berkuasa di Green Zone. Hal inilah yang kemudian menjadikan MSM semakin mendapat kepercayaan dari berbagai kelompok.

Maka pada 15 Oktober 2006 atau tepatnya pada 22 Ramadhan 1427 H, MSM bersama dengan kelompok-kelompok yang berafiliasi kepadanya, serta berbagai kabilah dan suku di Irak seperti Ad-Dulaim, Al-Jabbur, Al-Ubaid, Zuubaa, Qays, Azza, Al-Tay, Al-Janabiyin, Al-Halaliyin, Al-Mushahada, Ad-Dayniya, Bani Zayd, Al-Mujama', Bani Shammar, Inaza, As-Suwaidah, An-Nu'aim, Khazraj, Bani Al-Him, Al-Buhairat, Bani Hamdan, As-Sa'adun, Al-Ghanim, As-Sa'adiya, Al-Ma'awid, Al-Karabla, As-Salman dan Al-Qubaysat, memproklamirkan berdirinya DAULAH ISLAM IRAK (ISI) serta membaiat Syaikh Abu Umar Al-Baghdady sebagai amirnya.

Beliau adalah keturunan Quraisy dari jalur Husain. Berangkat dari sinilah, ISI adalah embrio atau batu lompatan pertama sebelum ISIS, dan sebelum saat ini Daulah Khilafah (IS).

2. Kenapa ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) tiba-tiba menjadi besar dan kuat ?

Pecah konflik Suriah telah menarik perhatian ISI. Setelah Syahidnya amir Syaikh Abu Umar Al-Baghdady pada tahun 2010 yang kemudian digantikan posisinya oleh Syaikh Abu Bakar Al-Baghdady, tahun 2011 ISI mengutus pasukan untuk membantu kaum Muslimin di Suriah.

Dipercayakan sebagai pimpinan Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani di bawah tandzim Jabhat al-Nushrah (JN). Separuh dari baitul mal ISI digelontorkan kepadanya. JN menjadi magnet bagi kaum Muslimin di seluruh dunia yang ingin berangkat berjihad. Tidak sedikit yang berhijrah dan bergabung di dalamnya.

Setelah banyaknya wilayah di Suriah yang berhasil dikuasai, tiga tahun setelah masuknya ke Suriah, yakni pada tahun 2013, Syaikh Al-Baghdady mengumumkan dibubarkannya ISI dan berganti nama menjadi AD-DAULAH Al-ISLAMIYYAH FIL IRAQ WA SYAM (ISIS). Namun sayangnya, dalam hal ini Syaikh Al-Jaulany berbeda pandangan politik dengan Syaikh Al-Baghdady, sehingga beliau melepaskan diri dari baiat.

ISIS mengambil alih daya tarik, sehingga semakin tak terbendung dan berduyun-duyun Muhajirin dari berbagai negara. Tak pelak semakin banyak wilayah yang dapat dikuasai, ghanimah demi ghanimah turut memperkuat kekuatan dan membangun serta melengkapi infrastruktur wilayah kekuasaan.

Ghanimah yang melimpah ini membuat kekuatan ISIS mencapai puncaknya hingga pada 29 Juni 2014, atau tepat pada awal Ramadhan 1435 H, mereka mendeklarasikan Daulah Khilafah Islamiyyah (IS) dan menghapus status ISIS, dengan terlebih dahulu mengadakan musyawarah bersama pemimpin kabilah-kabilah dan suku-suku setempat.

Kemampuan IS dalam mengelola wilayah kekuasaan mereka menarik simpati para kepala suku dan penduduk di wilayah kekuasaan IS sehingga semakin banyak dan solid pendukung di belakang IS. IS mendirikan lembaga pendidikan, mengelola pembangkit listrik, memperbaiki jalan dan taman kota, membayar gaji para pegawai dan menjamin kehidupan warga termasuk para fakir miskin, janda, korban perang, yatim piatu dan kalangan tidak mampu lainnya. Hal ini tentu saja membuat kekuatan IS semakin solid dan mendapatkan kekuatan baru yaitu simpati warga.

3. Apa yang menjadi daya tarik utama ISI/ISIS/ ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH ?

Adalah kejelasan manhaj, disamping kejelasan visi. Tujuan penerapan Syariat Islam dalam naungan Daulah Khilafah, serta sikap anti-kompromi dengan kekafiran dan anti tawar menawar dengan pihak sekular adalah kepastian harapan.

Tatanan baru visi politik jihad adalah pelajaran masa lalu ketika eksperimen-eksperimen jihad selalu gagal dalam pencapaian di bidang politik. Sehingga inisiatif jihad tamkin (penguasaan wilayah untuk diberlakukan syariat) adalah strategi yang lebih menjanjikan, sekaligus menggairahkan. "Kita asyik dengan pertarungan militer, sukses menempa jiwa ikhlas, dan berhasil menghidupkan kecintaan mati syahid.

Tapi kita lalai memikirkan kekuasaan (politik), sebab kita tak sepenuh hati menggelutinya. Kita masih memandang bahwa politik adalah barang najis. Hasilnya, kita sukses mengubah arah angin kemenangan dengan pengorbanan yang mahal, hingga menjelang babak akhir saat kemenangan siap dipetik, musuh-musuh melepaskan tembakan 'rahmat' kepada kita untuk menjinakkan kita." (Hazim Al-Madani, tokoh jihad Arab di Afghanistan)

4. ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) didikan Mossad dan CIA ?

Isu ini sebelumnya tidak pernah ada. Namun sejak penguasaan kota Mosul dan mendapat ghanimah baik berupa dana maupun senjata, banyak pihak menjadi khawatir atas eksistensi IS, terlebih hingga saat ini keberadaannya semakin membesar dan menguat.

Kota demi kota telah berhasil dikuasai. Isu ini berawal dari terungkapnya data bahwa pimpinan IS tersebut pernah ditangkap oleh pihak pemerintah, namun satu tahun kemudian dilepaskan karena tidak ada bukti kuat melakukan kegiatan terorisme.

Isu ini diembuskan oleh orang kafir, yang sayangnya banyak kalangan pegiat teori konspirasi menelan mentah-mentah seolah tak mengerti dalil agamanya sendiri dalam penerimaan berita-berita. Pada awalnya Syaikh Al-Baghdady bukanlah tergolong orang yang dikenal, tetapi namanya kini meroket dan menjadi target utama AS setelah berhasil dengan gemilang menjadi pemimpin ISI, ISIS, hingga saat ini IS.

5. Pengikut ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) anak muda semua ?

Secara logika, para pencari syahid adalah anak muda. Mengapa? Karena ghirah syahid mereka sangat tinggi dan mereka tidak memiliki beban apapun seperti anak dan keluarga. Kombinasi ghirah syahid dan tidak adanya tanggungan beban ini mendorong mereka untuk segera bergabung mencari akses jalan syahid.

6. Pengikut ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) kebanyakan orang asing ?

Sungguh menarik. Keberadaan IS telah menjadi pusat perhatian seluruh dunia, baik yang cinta maupun yang benci. Strategi politik IS menarik perhatian Muhajirin lebih dari 50 negara. Ini berarti, ideologi yang dibawa IS terbukti telah menembus dan merobohkan batas-batas Sykes Picot dan menjadi sebuah ikatan universal umat Islam.

Pengikut IS yang kebanyakan orang asing ini, sempat memicu kecurigaan para Mujahid lokal sehingga pernah menjadi salah satu alasan terpicunya perselisihan, namun semua itu tidak mungkin terjadi jika tidak ada provokasi dan pihak-pihak pengadu domba.

7. Kenapa ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) beritanya negatif semua ?

Yang memberitakan negatif adalah media-media kafir sekuler dan dunia sedang berada dalam genggaman mereka. Apakah Anda berharap mereka akan memberitakan hal baik tentang IS ? tidak mungkin !

8. Kenapa ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) membunuh orang Islam ?

Pertama, termasuk musuh utama IS adalah rezim Syiah. Pihak Syiah sangat berkepentingan akan pelemahan IS karena IS telah mampu melakukan pencapaian besar dan banyak merugikan milisi Syiah. Elemen-elemen Syiah yang berada di jalur media sering meniupkan kebohongan bahwa IS juga membunuh orang Islam sendiri, padahal Syiah -baik di bawah rezim Nuri Al-Maliki di Irak maupun rezim Bashar Al-Assad di Suriah- bukanlah Islam.

Selain juga adanya fitnah dari kalangan sekular yang tidak menginginkan berdirinya Negara Islam dan penerapan Syariat Islam.

Kedua, pernah terjadi sentimen antara IS(IS) dengan elemen Mujahid lainnya karena fitnah Syiah dan kalangan sekular ini menjadi kesempatan untuk disebarluaskan, guna menghancurkan reputasi IS(IS), padahal kenyataannya, mereka yang disebut-sebut saling bertikai seringkali melakukan operasi bersama untuk menghancurkan kekuatan Syiah di Suriah.

9. ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) memaksakan baiat ?

Ketika ISIS mendeklarasikan diri menjadi Dauhlah Khilafah, adalah hukum logis untuk meminta elemen lainnya menyatu di bawah bendera Khilafah. Tapi hal ini tidaklah mudah, sementara itu IS perlu menjaga kewibawaan dan mengantarkan rencana pembangunan Khilafah tetap terjadi, sehingga bentrokan kecil adalah konskuensi logis namun kini mulai ada saling pengertian di antara mereka. IS menyerukan hijrah dan berbaiat bagi yang mampu, adapun ketidakmampuan seseorang adalah keringanan. Asalkan mereka mampu men-jahr-kan keislaman mereka di negeri asalnya.

10. Benarkah ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) menghancurkan makam para Nabi dan akan menghancurkan Ka'bah ?

Redaksi yang benar adalah meratakan, bukan menghancurkan. Sebab telah banyak makam orang-orang shalih yang dikeramatkan dan dibangun tempat ibadah yang megah. Adapun yang dihancurkan IS adalah kuil-kuil Syiah yang berdiri di atas kuburan para Nabi dan hal ini yang akan diluruskan oleh IS agar tidak ada lagi tempat-tempat pemujaan (syirik) dan melakukan pemurnian tauhid.

Namun kalangan sekular bahu membahu dengan kalangan Syiah dengan menyebarkan fitnah bahwa IS menghancurkan makam Nabi dan bahkan mengancam akan menghancurkan Ka'bah, padahal kabar tersebut datang dari sumber yang sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan. Namun sayang banyak kalangan Islam sendiri yang terpengaruh tanpa melakukan pengecekan kebenaran berita.

11. Sekali lagi, apakah ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) akan menyerang Ka'bah ?

Mujahidin IS adalah muslim ahlu sunnah wal jamaah. Pergi haji adalah salah satu rukun Islam yang sangat dipegang mereka. Menghancurkan Ka'bah berarti menghancurkan Keislaman mereka sendiri. Adapun apabila dikatakan akan menyerang Arab Saudi, ya itu bisa saja terjadi.

Karena pemerintah thagut Arab Saudi telah banyak bekerjasama dengan kaum kafir Amerika Serikat dan Israel dalam melemahkan ummat Islam. Bahkan mereka membolehkan orang kafir masuk ke tanah yang diharamkan. Padahal ahlu sunnah wal jamaah sangat melarang hal tersebut.

12. Kenapa ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) berperang melawan Mujahid yang lain ?

Yang terjadi bukan melawan melainkan bentrokan karena kesalahpahaman dan sekarang masalah tersebur insya Allah sudah jauh berkurang.

13. Kenapa ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) mendirikan khilafah ?

Yang bisa menjamin umat Islam di dunia ini hanyalah dalam bentuk pemerintahan Khilafah. Dan persatuan elemen Mujahidin seluruh dunia hanya dalam bentuk Khilafah agar terorganisir dengan baik. Setidaknya sekarang umat Islam menyadari bahwa dirinya butuh persatuan umat Islam, dan itu hanya bisa terwujud dalam bentuk khilafah. Dan IS hadir memberikan pengalaman akan hal tersebut setelah seratus tahun Khilafah Islam dihancurkan oleh Salibis.

14. Bahayakah ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) bagi NKRI ?

Jelas berbahaya, karena IS tidak mengenal Nasionalisme! IS hanya mengenal Islam dan Khilafah menjamin kehidupan dan nyawa setiap umat yang berbaiat kepada dirinya.

15. Adakah anggota ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) di negeri ini ? Lalu bahayakah mereka ?

IS tidak memiliki anggota, namun dia memiliki warga negara. Sebab IS adalah sebuah negara. Bukan sebuah kelompok atau organisasi. Mereka yang berbaiat pada IS pada dasarnya adalah orang-orang yang ingin meninggalkan kemaksiatan dan penindasan yang ada di suatu negeri.

Mimpi mereka adalah pergi berhijrah dan meninggalkan negeri dimana disana mereka tidak dapat melaksanakan syariat islam secara kaffah. Jadi pada dasarnya mereka sudah tidak mau peduli dengan negeri dimana mereka tinggal. yang penting mereka dapat hijrah dan tidak untuk kembali lagi ke negeri asal mereka.

16. Kenapa ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) tidak berperang melawan Israel dan mengirim pasukan ke Gaza ?

IS saat ini sedang konsolidasi kekuasaan dan administrasi di wilayah kekuasaannya, dengan tetap melakukan futuhat ke kota-kota yang dijajah oleh Syiah. Hari ini IS dikabarkan sudah mulai memasuki perbatasan Lebanon dan itu artinya, pintu menuju Israel mulai dibuka.

Silakan lihat di peta, bahwa untuk menyerang Israel dari Suriah, pintunya hanya ada dua, yaitu melalui Lebanon atau Damaskus yang saat ini sedanh dikuasai oleh rezim Syiah Nushairiyah dengan bantuan Israel dan lebanon. Disamping, telah adanya pasukan Anshar ad-Daulah al-Islamiyah fil Baitil Maqdis di Palestina yang telah berbaiat kepada Khilafah, dan sudah melancarkan serangan kepada Israel.

Kenapa Israel membantu Bashar Al-Assad di wilayah Damaskus dan perbatasan Israel ? Karena Damaskus dan wilayah perbatasan Israel adalah bumper-zone bagi Israel. IS harus menghancurkan kekuatan itu sebelum kemudian menyerang Israel. Demikian pula dengan Lebanon, dimana Syiah Hizbullah terus-menerus mengirimkan pasukannya untuk mem-back up kekuatan rezim Bashar Al-Assad.

17. Apa prestasi ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) untuk Islam ?

Yang pasti warga di bawah kekuasaan IS merasa puas dan merasa di bawah kendali mereka karena Syariah Islam telah ditegakkan dan keberanian IS untuk mengangkat bendera Khalifah ini memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam, dimana selama ini kita diracuni oleh media sekular untuk melupakan sejarah umat bahwa dahulu kita pernah berjaya dan ditakuti oleh lawan.

18. Apakah ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) membunuhi warga sipil ?

Nyawa dan darah sangat dihargai dan dihormati oleh IS. Tidak akan tertumpah darah dari seseorang manakala tidak ada hak atas hal tersebut. Warga sipil non kombatan terlebih kaum tua, wanita, dan anak-anak sangat dilindungi keberadaanya sekalipun agamanya berbeda. Mereka yang dieksekusi telah masuk dalam pemilihan yang berlapis sesuai dengan informasi-informasi akurat sebelumnya. Orang-orang seperti mata-mata, tentara musuh yang berpakaian sipil, penjahat lah yang kemudian dieksekusi oleh mereka.

19. Apakah ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) membunuhi mereka yang bergama Nasrani apabila tidak masuk menjadi Islam ?

IS menerapkan kebijakan seperti yang pernah dilakukan oleh Rasulullah dan para khalifah setelahnya. Yaitu dengan memberikan beberapa opsi; mendawahi mereka masuk Islam, meminta jizyah (pajak) dari mereka yang tetap tidak mau menjadi Muslim namun ingin tetap berada di wilayah IS, dan menyuruh mereka pergi dari wilayah IS apabila menolak kedua opsi diawal. Bagi mereka yang memilih tetap Nasrani dan membayar jizyah,

IS menjaga kegiatan dan rumah ibdah mereka dengan menurunkan mujahidin agar ibadah mereka dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Kaum Nasrani yang diperangi adalah kaum Nasrani yang nyata-nyata memerangi IS dan mengarahkan moncong senjatanya pada IS. Tahukah bahwa jizyah bagi kaum Nasrani itu bertingkat? Untuk 1 tahun, orang Nasrani kaya dibebani 4 dinar (setara 8 juta), orang nasrani menengah dibebani 2 dinar (setara 4 juta), dan orang Nasrani miskin dibebani 1 dinar (2 juta).

20. Apakah ISLAMIC STATE/DAULAH ISLAM/KHILAFAH (dulu disebut ISIS) Ahlus Sunnah ?

Jelas IS adalah Ahlu Sunnah, sebagaimana pula Al-Qaidah. IS tidak berpaham Khawarij yang mengkafirkan pelaku dosa-dosa besar, hal ini terbukti dengan syariat hudud yang telah mereka terapkan dan bukan main bunuh kepada pelaku-pelaku dosa ghayru mukaffirah. Juga tidak berpaham Murjiah yang mudah mentolelir kekufuran.(dm).

Untuk umat..
Jika ada berita tentang Umat Islam (apalagi yang negative)..
Segera Tabayun.. Cek dengan web site Islam (alamat di samping)..
Jangan mudah percaya dengan berita di media massa...
Ingatlah... Sebagian besar media massa sudah di kuasai oleh orang-orang yang anti Islam..

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kalian orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kalian tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kalian menyesal atas perbuatan kalian itu.” (QS. Al-Hujurat, 49: 6).

Sumber :
http://shoutussalam.com/2014/08/qa-khilafah-daulah-islam/

Baca Juga :
http://al-mustaqbal.net/jika-kalian-benar-maka-datangkanlah-bukti/

Info tentang IS :
http://al-mustaqbal.net/
http://shoutussalam.com/
http://www.waislama.net/

Video Bantahan Fitnah Terhadap Daulah Islamiyah

Berikut ini adalah sebuah video keluaran Enterthetruth.co yang membantah tuduhan palsu terhadap Daulah Islamiyah. Video ini sudah diterjemahkan oleh Abu Tsabitah -hafidzahullah-.

Didalam video ini menjelaskan bahwa Daulah Islamiyah difitnah membunuh kaum muslimin dengan kejam, kemudian Daulah difitnah mengusir dan membunuh kaum nashrani dan agama lain dari wilayah mosul dan wilayah lain. Alhamdulillah, seorang Syeikh yang berbicara di video ini bernama Abu Baraa membantah hal tersebut dengan fakta-fakta yang ada.

Kemudian Abu Baraa menjelaskan kronologi permasalahan Daulah Islamiyah dengan Jabhah Nusrah. Dan nasih banyak lagi tuduhan terhadap Daulah Islamiyah yang terdapat dalam video ini.

Untuk lebih jelasnya, silahkan simak dan download video ini

The Light Revelation Pt 23 PROPAGANDA KAUM ELITE :
Kebohongan Terhadap Daulah Islam Sub INDONESIA

MAULID NABI MENURUT ULAMA'

Sebagai kelanjutan dari pembahasan Maulid Nabi, berikut kami sampaikan beberapa pendapat ulama Ahlus Sunnah dalam menyikapi perayaan tersebut. Semoga bermanfaat. [Pertama] Ahmad bin Abdul Halim Al Haroni Ad Dimasqi mengatakan, “Adapun melaksanakan perayaan tertentu selain dari hari raya yang disyari’atkan (yaitu Idul Fithri dan Idul Adha) seperti perayaan pada sebagian malam dari bulan Rabi’ul Awwal (yang disebut dengan malam Maulid Nabi), perayaan pada sebagian malam Rojab, hari ke-8 Dzulhijjah, awal Jum’at dari bulan Rojab atau perayaan hari ke-8 Syawal -yang dinamakan orang yang sok pintar (alias bodoh) dengan ’Idul Abror-; ini semua adalah bid’ah yang tidak dianjurkan oleh para salaf (sahabat yang merupakan generasi terbaik umat ini) dan mereka juga tidak pernah melaksanakannya.” (Majmu’ Fatawa, 25/298) [Kedua] Muhammad bin ‘Abdus Salam Khodr Asy Syuqairiy membawakan pasal “Di bulan Rabi’ul Awwal dan Bid’ah Maulid”. Dalam pasal tersebut, beliau rahimahullah mengatakan, “Bulan Rabi’ul Awwal ini tidaklah dikhusukan dengan shalat, dzikr, ‘ibadah, nafkah atau sedekah tertentu. Bulan ini bukanlah bulan yang di dalamnya terdapat hari besar Islam seperti berkumpul-kumpul dan adanya ‘ied sebagaimana digariskan oleh syari’at. … Bulan ini memang adalah hari kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sekaligus pula bulan ini adalah waktu wafatnya beliau. Bagaimana seseorang bersenang-senang dengan hari kelahiran beliau sekaligus juga kematiannya [?] Jika hari kelahiran beliau dijadikan perayaan, maka itu termasuk perayaan yang bid’ah yang mungkar. Tidak ada dalam syari’at maupun dalam akal yang membenarkan hal ini. Jika dalam maulid terdapat kebaikan,lalu mengapa perayaan ini dilalaikan oleh Abu Bakar, ‘Umar, Utsman, ‘Ali, dan sahabat lainnya, juga tabi’in dan yang mengikuti mereka [?] Tidak disangsikan lagi, perayaan yang diada-adakan ini adalah kelakuan orang-orang sufi, orang yang serakah pada makanan, orang yang gemar menyiakan waktu dengan permainan sia-sia dan pengagung bid’ah. …” Lalu beliau melanjutkan dengan perkataan yang menghujam, “Lantas faedah apa yang bisa diperoleh, pahala apa yang bisa diraih dari penghamburan harta yang memberatkan [?]” (As Sunan wal Mubtada’at Al Muta’alliqoh Bil Adzkari wash Sholawat, 138-139) [Ketiga] Seorang ulama Malikiyah, Syaikh Tajuddin ‘Umar bin ‘Ali –yang lebih terkenal dengan Al Fakihaniy- mengatakan bahwa maulid adalah bid’ah madzmumah (bid’ah yang tercela). Beliau memiliki kitab tersendiri yang beliau namakan “Al Mawrid fil Kalam ‘ala ‘Amalil Mawlid (Pernyataan mengenai amalan Maulid)”. Beliau rahimahullah mengatakan, “Aku tidak mengetahui bahwa maulid memiliki dasar dari Al Kitab dan As Sunnah sama sekali. Tidak ada juga dari satu pun ulama yang dijadikan qudwah (teladan) dalam agama menunjukkan bahwa maulid berasal dari pendapat para ulama terdahulu. Bahkan maulid adalah suatu bid’ah yang diada-adakan, yang sangat digemari oleh orang yang senang menghabiskan waktu dengan sia-sia, sangat pula disenangi oleh orang serakah pada makanan. Kalau mau dikatakan maulid masuk di mana dari lima hukum taklifi (yaitu wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram), maka yang tepat perayaan maulid bukanlah suatu yang wajib secara ijma’ (kesepakatan para ulama) atau pula bukan sesuatu yang dianjurkan (sunnah). Karena yang namanya sesuatu yang dianjurkan (sunnah) tidak dicela orang yang meninggalkannya. Sedangkan maulid tidaklah dirayakan oleh sahabat, tabi’in dan ulama sepanjang pengetahuan kami. Inilah jawabanku terhadap hal ini. Dan tidak bisa dikatakan merayakan maulid itu mubah karena yang namanya bid’ah dalam agama –berdasarkan kesepakatan para ulama kaum muslimin- tidak bisa disebut mubah. Jadi, maulid hanya bisa kita katakan terlarang atau haram.” (Al Hawiy Lilfatawa Lis Suyuthi, 1/183) Semoga bermanfaat.

ASAL USUL NAMA INDONESIA

Sejarah Asal-usul Nama Indonesia Kata orang apalah arti nama. Ya, apa artinya nama? Apakh pada akhirnya nama memang sesuatu yang benar-benar ‘unik’, yang dapat membedakan ‘kita’ dengan ‘yang lain’? Nah, kalau sama terus kenapa? Dan kalau beda, memang mau apa? Pertanyaan itu mungkin bisa kita renungkan bersama. Walaupun perkara ‘nama’ ini kelihatannya sederhana tetapi sebenarnya ada “politik identitas” yang termuat di dalamnnya loh… Aduh, hari gini masih ngomong politik? Enggak banget ya?! Eits, tenang… Politik identitas ini punya definisi yang beda dari politik kekuasan. Nah, sebelum kita masuk ke “politik identitas” itu kita pelajari dulu yuk asal-usul nama Indonesia… Sebelum kedatangan bangsa Eropa PADA zaman purba kepulauan tanah air kita disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan kita dinamai Nan-hai atau Kepulauan Laut Selatan. Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara, Kepulauan Tanah Seberang, nama yang diturunkan dari kata Sansekerta, dwipa, yang berarti pulau dan antara yang berarti luar atau seberang. Kisah Ramayana karya pujangga Valmiki yang termasyhur itu menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Ramayang diculik Ravana, sampai ke Suwarnadwipa, Pulau Emas, yaitu Sumatra (sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara. Bangsa Arab menyebut tanah air kita Jaza’ir al-Jawi, Kepulauan Jawa. Nama Latin untuk kemenyan adalah benzoe, berasal dari bahasa Arab luban jawi (kemenyan Jawa), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatra. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil “Jawa” oleh orang Arab, bahkan bagi orang Indonesia luar Jawa sekalipun. Para pedagang di Pasar Seng, Mekkah menyebut, “Samathrah, Sholibis, Sundah, kulluh Jawi” atau “Sumatra, Sulawesi , Sunda, semuanya Jawa”. Masa kedatangan Bangsa Eropa Lalu tibalah zaman kedatangan orang Eropa ke Asia . Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan jika Asia hanya terdiri dari Arab, Persia , India , dan Cina. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Cina semuanya adalah Hindia. Semenanjung Asia Selatan mereka sebut “Hindia Muka” dan daratan Asia Tenggara dinamai “Hindia Belakang”, sedangkan tanah air kita memperoleh nama “Kepulauan Hindia” (Indische Archipel, Indian Archipelago, l’Archipel Indien) atau “Hindia Timur” (Oost Indie, East Indies , Indes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah “Kepulauan Melayu” (*Maleische Archipel, Malay Archipelago , l’Archipel Malais). Ketika tanah ini dijajah oleh bangsa Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch- Indie atau Hindia Belanda, sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah Hindia Timur atau To-Indo. Berbagai Usulan Nama Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan namayang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu Insulinde, yang artinya juga “Kepulauan Hindia” (bahasa Latin insula berarti pulau). Tetapi rupanya nama Insulinde ini kurang populer. Bagi orang Bandung , Insulinde mungkin hanya dikenal sebagai nama toko buku yang pernah ada di Jalan Otista. Pada tahun 1920-an, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (1879-1950), yang dikenal sebagai Dr. Setiabudi (cucu dari adik Multatuli), memopulerkan suatu nama untuk tanah air kita yang tidak mengandung unsur kata “ India ”. Nama itu tiada lain adalah Nusantara, suatu istilah yang telah tenggelam berabad-abad lamanya. Setiabudi mengambil nama itu dari Pararaton, naskah kuno zaman Majapahit yang ditemukan di Bali pada akhir abad ke-19 Lalu diterjemahkan oleh J.L.A. Brandes dan diterbitkan oleh Nicholaas Johannes Krom pada tahun 1920. Namun perlu dicatat bahwa pengertian Nusantara yang diusulkan Setiabudi jauh berbeda dengan pengertian, nusantara zaman Majapahit. Pada masa Majapahit Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Jawa (antara dalam bahasa Sansekerta artinya luar, seberang) sebagai lawan dari Jawadwipa (Pulau Jawa). Kata-kata ini sendiri termuat dalam Sumpah Palapa yang dikumandangkan Gajah Mada, ”Lamun huwus kalah Nuswantara, isun amukti palapa”, “jika telah kalah pulau-pulau seberang, barulah saya menikmati istirahat”. Oleh Dr. Setiabudi katanusantara zaman Majapahit tersebut diberi pengertian yang nasionalistis. Dengan mengambil kata Melayu asli antara, maka Nusantara kini memiliki arti yang baru yaitu “nusa di antara dua benua dan dua samudra”, sehingga Jawa pun termasuk dalam definisi Nusantara yang modern. Istilah Nusantara dari Setiabudi ini dengan cepat menjadi populer penggunaannya sebagai alternatif dari nama Hindia Belanda. Sampai hari ini istilah Nusantara tetap kita pakai untuk menyebutkan wilayah tanah air kita dari Sabang sampai Merauke. Tetapi nama resmi bangsa dan negara kita adalah Indonesia. Lalu dari mana gerangan nama yang sukar bagi lidah Melayu ini muncul? Nama Indonesia Tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA. Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel “On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations.” Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas, a distinctive name, sebab nama Hindia Tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama, Indunesia atau Malayunesia, nesos, dalam bahasa Yunani berarti Pulau. Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis, “… the inhabitants of the Indian Archipelago or malayan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians.” Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia, Kepulauan Melayu, daripada Indunesia atau Kepulauan Hindia, sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (Srilanka) dan Maldives (Maladewa). Lagi pula, kata Earl, bukankah bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini? Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia. Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago, Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan ini, sebab istilah “Indian Archipelago” terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia. Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan, “Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia , which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago.” Ketika mengusulkan nama Indonesia agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama bangsa dan negara yang jumlah penduduknya peringkat keempat terbesar di muka bumi! Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama “Indonesia” dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara ke tanah air kita tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah “Indonesia” di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah “Indonesia” itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indie tahun 1918. Putra pertiwi yang mula-mula menggunakan istilah “Indonesia” adalah Suwardi Suryaningrat atau Ki Hajar Dewantara. Ketika di buang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau. Masa Kebangkitan Nasional: Makna politis Pada dasawarsa 1920-an, nama Indonesia yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan tanah air kita, sehingga nama Indonesia akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Akibatnya pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu. Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda, yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging, berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka. Dalam satu tulisannya Bung Hatta menegaskan, “Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut Hindia Belanda. Juga tidak Hindia saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesier) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya.“ Sementara itu, di tanah air Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Lalu pada tahun 1925 Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama Indonesia. Akhirnya nama Indonesia dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa dan bahasa kita pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini kita sebut Sumpah Pemuda. Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad, Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardji Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama “Indonesia” diresmikan sebagai pengganti nama “Nederlandsch- Indie”. Tetapi Belanda keras kepala sehingga mosi ini ditolak mentah-mentah namun masukkanya Jepang pada tanggal 8 Maret 1942 membuat Hindia Belanda ‘lenyap’ dan pada akhirnya tergantikan dengan Republik Indonesia.

Sabtu, 15 Agustus 2015

sejarah terBENTUKNYA AMERIKA

ejarah berdirinya negara Amerika Serikat (USA/United States of America) menarik untuk diketahui sebab Amerika adalah negara super power dunia yang menguasai perekonomian, militer, serta teknologi dunia. Amerika Serikat terletak di tengah-tengah benua Amerika Utara, dibatasi oleh Kanada di sebelah utara dan Meksiko di sebelah selatan. Negara Amerika Serikat terbentang dari Samudera Atlantik di pesisir timur hingga Samudera Pasifik di pesisir barat, termasuk kepulauan Hawaii di lautan Pasifik, negara bagian Alaska di ujung utara benua Amerika, dan beberapa teritori lainnya. Penetap pertama wilayah yang kini menjadi Amerika Serikat berasal dari Asia sekitar 15.000 tahun yang lalu. Mereka menyeberangi jembatan darat Bering ke Alaska. Selanjutnya, penduduk asli Amerika bermukim di wilayah tersebut selama ribuan tahun. Pada tahun 1492, ChristopherColumbus berhasil mencapai Amerika. Orang-orang Inggris lalu bermukim di Jamestown, Virginia pada tahun 1607. Permukiman ini dianggap sebagai permukiman pertama di Amerika Serikat. Selanjutnya, Amerika Serikat terus didatangi oleh orang-orang Inggris. Orang Perancis, Spanyol, dan Belanda juga bermukim di sebagian Amerika Serikat. Perkembangan koloni-koloni Inggris berakhir tidak baik bagi penduduk asli Amerika, karena banyak dari mereka yang tewas akibat penyakit, dan mereka kehilangan negeri mereka. Amerika Serikat terbentuk dari 13 bekas koloni Inggris selepas Revolusi Amerika setelah deklarasi kemerdekaan pada tanggal 4 Juli 1776. Perang ini dimulai karena kolonis merasa diperlakukan tidak adil oleh Inggris. Setelah Revolusi, Amerika Serikat menghadapi banyak masalah, seperti perbudakan. Pada tahun 1800-an, AS memperoleh banyak wilayah dan mulai terindustralisasi. Dari tahun 1861 hingga 1865, Perang Saudara Amerika berkecamuk antara Utara dengan Selatan. Perang ini diakibatkan karena sengketa mengenai hak-hak negara bagian, perbudakan, dan masa depan Amerika Serikat. Beberapa negara bagian di Selatan meninggalkan Amerika Serikat dan mendirikan Konfederasi. Utara memenangkan perang, dan negara-negara yang telah meninggalkan perserikatan kembali ke Amerika Serikat. Negara ini lalu melalui masa rekonstruksi. Pada akhir 1800-an, banyak orang Eropa datang ke Amerika Serikat dan bekerja di pabrik besar. Pada awal abad ke-20, AS menjadi kekuatan dunia. Ekonominya merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Negara ini juga terlibat dalam Perang Dunia I dan II. Setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dingin dengan Uni Soviet.Selama Perang Dingin, pemerintah banyak menghabiskan dana untuk pertahanan. AS terlibat dalam Perang Korea dan Vietnam, dan juga mengirimkan Neil Armstrong dan orang-orang Amerika lain ke luar angkasa. Pada tahun 1991, Uni Soviet runtuh dan perang dingin berakhir. Timur Tengah menjadi penting bagi Amerika, terutama setelah Serangan 11 September 2001. Kini, Amerika Serikat merupakan negara adidaya, tetapi masih menghadapi beberapa masalah. PRA-COLUMBUS Nenek moyang dari penduduk asli Amerika berasal dari Asia. Mereka menyeberangi jembatan darat Bering ke Alaska. Jembatan darat Bering, juga dikenal sebagai Beringia, adalah sebuah jembatan darat. Pada garisnya yang terjauh dari utara ke selatan, panjangnya lebih kurang 1.600 km, yang menghubungkan Alaska sekarang dengan Siberia timur pada berbagai masa di zaman es Pleistosin. Beringia tidak tertutup es karena salju yang turun sangat sedikit karena angin barat daya yang menghembus dari Samudra Pasifik telah kehilangan sebagian besar uap airnya di atas Pegunungan Alaska yang sepenuhnya tertutup salju. Selat Bering, Laut Chukchi di sebelah utara dan Laut Bering di selatan, semuanya adalah laut dangkal (peta, kanan). Pada siklus pendinginan global, seperti yang terjadi paling terakhir di zaman es, ada cukup banyak air laut yang terkonsentrasi di puncak-puncak es di Arktik dan Antarktika sehingga penurunan permukaan laut yang seragam (eustatic) memaparkan dasar laut yang dangkal. Jembatan-jembatan darat lainnya di seluruh dunia telah terbentuk dan kembali tertutup air laut dengan cara yang sama: sekitar 14.000 tahun yang lalu, daratan Australia terhubungkan baik dengan Nugini maupun Tasmania, Kepulauan Britania adalah perpanjangan dari daratan Eropa melalui Selat Inggris, dan cekungan kering Laut China Selatan menghubungkan Sumatra, Jawa dan Kalimantan dengan daratan Asia. Masa Pra-Columbus adalah masa sebelum kedatangan Christopher Columbus ke Amerika tahun 1492. Pada masa itu, penduduk asli Amerika menetap di Amerika Serikat. Mereka memiliki budaya yang berbeda: penduduk asli di Amerika Serikat timur berburu; penduduk asli di Amerika Serikat barat laut menangkap ikan; penduduk asli di barat daya menanam jagung dan membangun rumah yang disebut pueblo; dan penduduk asli di Great Plains berburu bison. Suku Indian Suku Indian adalah pemukim pertama Amerika Utara datang dari Asia lebih dari 20.000 tahun lalu. Karena mengikuti hewan buruan, mereka mengembara melewati Selat Bering (dulu tanah genting, kini pemisah Asia dan Amerika Utara). Lambat laun mereka menetap dan berkembang menjadi berbagai suku. Berabad-abad mereka membangun masyarakat teratur. Pada abad ke-16, orang Eropa tiba di Amerika Utara untuk pertama kali. Karena mengira tiba di India (Asia), mereka secara keliru menyebut penduduk asli itu orang "Indian". Orang Eropa menginginkan tanah. Karena itu keberadaan penduduk asli terancam. Kaum Indian lalu bertempur melawan para pemukim baru. Pada abad ke-19, suku Indian melawan pemerintah Amerika Serikat yang berusaha menggusur mereka. Lewat perjuangan sengit, kaum Indian dipindahkan ke reservat, daerah khusus buat mereka. Hingga kini banyak orang Indian masih hidup di sana. Zaman kolonial Bangsa Inggris mencoba mendirikan permukiman di Pulau Roanoke tahun 1585, tetapi tidak berlangsung lama. Pada tahun 1607, permukiman Inggris pertama yang dapat bertahan berdiri di Jamestown, Virginia. Permukiman ini didirikan oleh John Smith, John Rolfe, dan orang-orang Inggris lainnya yang tertarik dengan kekayaan dan petualangan. Koloni di Virginia hampir gagal bertahan karena penyakit dan kelaparan, tetapi berhasil karena penanaman tembakau. Pada tahun 1621, sekelompok orang Inggris yang dijuluki Pilgrim Fathers (orang yang melarikan diri karena berselisih faham dengan gereja) menetap di Plymouth, Massachusetts. Koloni yang lebih besar dibangun di Teluk Massachusetts oleh Puritan tahun 1630. Daripada menemukan emas, Pilgrims dan Puritan lebih tertarik untuk membuat masyarakat yang lebih baik, yang mereka juluki "kota di sebuah bukit." Roger Williams, yang ditendang keluar dari Massachusetts, mendirikan koloni di Rhode Island tahun 1636. Inggris bukan hanya satu-satunya negara yang menetap di wilayah yang kini menjadi Amerika Serikat. Pada tahun 1500-an, Spanyol mendirikan benteng di Saint Augustine, Florida. Perancis menetap di Kanada dan wilayah sekitar Danau-Danau Besar. Bangsa Belanda mendirikan koloni di New York, yang mereka sebut Nieuw Nederland. Wilayah-wilayah lain dimukimi oleh orang Skotlandia-Irlandia, Jerman, dan Swedia. Perkembangan koloni merupakan hal yang buruk bagi penduduk asli Amerika. Mereka kehilangan negeri mereka, dan banyak dari antara mereka yang meninggal akibat variola, penyakit yang dibawa bangsa Eropa ke Amerika. Pada awal tahun 1700-an, muncul gerakan religius yang disebut Gerakan Kebangunan Rohani. Gerakan Kebangunan merupakan salah satu peristiwa pertama dalam sejarah Amerika yang merupakan "pergerakan besar", atau sesuatu yang melibatkan banyak orang Amerika. Gerakan Kebangunan Rohani, bersama dengan Penghukuman Penyihir Salem, merupakan tanggapan atas situasi Amerika saat itu, dan mungkin mempengaruhi pemikiran yang digunakan dalam Revolusi Amerika. Pada tahun 1733, terdapat tiga belas koloni. Koloni-koloni ini biasanya dikelompokan menjadiNew England (New Hampshire, Massachusetts, Rhode Island and Connecticut), koloni-koloni Tengah (New York, New Jersey, Pennsylvania, Delaware), dan Selatan (Maryland, Virginia, Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Georgia). New England memiliki peternakan-peternakan kecil, dan lebih bertumpu pada perikanan, perkapalan, dan industri-industri kecil. Koloni Selatan memiliki perkebunan tembakau dan kapas. Kebun-kebun ini awalnya digarap oleh pekerja yang bersedia bekerja beberapa tahun dengan upah pintu masuk ke Amerika dan tanah, lalu oleh budak. Koloni tengah memiliki peternakan berukuran kecil, dan dikenal memiliki budaya dan kepercayaan yang beragam. Ketigabelas koloni tersebut terikat dengan "ekonomi Atlantik", yang melibatkan penggunaan kapal untuk perdagangan budak, tembakau, rum, gula, emas, rempah-rempah, ikan, kayu, dan barang hasil produksi, antara Amerika, Hindia Barat, Eropa, dan Afrika. New York, Philadelphia, Boston, dan Charleston merupakan kota dan pelabuhan utama pada masa itu. Dari tahun 1754 hingga 1763, Inggris dan Perancis terlibat dalam perang yang disebut Perang Tujuh Tahun. Inggris berhasil memenangkan perang. Perancis menyerahkan koloninya di Kanada kepada Inggris, dan menyerahkan Louisiana ke Spanyol; Spanyol menyerahkan Florida ke Inggris. Selanjutnya, Inggris mengeluarkan Proklamasi 1763, yang menyatakan bahwa orang yang tinggal di tiga belas koloni tidak dapat menetap di sebelah barat Pegunungan Appalachia. Gerakan Kebangunan Rohani (The Great Awakening) dipelopori oleh berkembangnya Pietisme yang yang menjangkiti wilayah Eropa dan Amerika. Gerakan ini digambarkan sebagai gelombang unik yang turut mewarnai kebangkitan negara-negara koloni pada 1740-1742. Gerakan ini kemudian dikenal sebagai permulaan gerakan evangelikal. Ada empat periode dari gerakan kebangunan rohani ini. Masing-masing memiliki karakteristik menyebar luas dengan sangat pesat, dipimpin oleh para pendeta evangelikal, memberi peningkatan sangat tajam dalam ketertarikan beragama dan membawa dampak besar bagi rasa bersalah dan pengampunan terhadap seseorang. Hal inilah yang mengakibatkan gereja evangelikal mengalami lompatan hebat dalam hal jumlah dan membawa bentuk pergerakan keagamaan baru dan denominasi (termasuk di dalamnya Gereja Baptis). Penghukuman Penyihir Salem adalah penghukuman terhadap orang-orang yang dituduh sebagai penyihir di County Essex, Suffolk, dan Middlesex, di koloni Massachusetts pada masa antara Februari 1692 hingga Mei 1693. Peristiwa ini digambarkan sebagai bahaya dari ekstremisme agama dan penuduhan yang salah. Revolusi Amerika Setelah Perang Tujuh Tahun, kolonis mulai merasa mereka tidak memperoleh hak-hak mereka. Selain akibat Proklamasi 1763, mereka merasa diperlakukan tak adil karena pajak yang dipungut oleh pemerintah Britania. Kolonis menyatakan "Tak ada pajak tanpa perwakilan", yang berarti mereka meminta agar mereka memiliki suara di Parlemen Britania. Pajak-pajak tersebut meliputi Sugar Act (1764), Stamp Act (1765), Townsend Duties (1767), dan Tea Act (1773). Pada tahun 1770, peristiwa Boston Tea Party terjadi. Kolonis-kolonis di Boston membuang ratusan kotak berisi teh dari kapal di Pelabuhan Boston, sebagai tanggapan terhadap Tea Act. Tentara Britania lalu mengambil alih Boston, yang mengakibatkan pendirian Kongres Kontinental, terdiri dari pemimpin setiap 13 koloni. Tokoh-tokoh penting dalam kongres tersebut adalah Benjamin Franklin, John Adams, Thomas Jefferson, John Hancock, Roger Sherman, dan John Jay. Pada tahun 1776, Thomas Paine menulis pamflet Common Sense, yang menyatakan bahwa koloni-koloni harus merdeka dari Britania. Pada 4 Juli 1776, ketigabelas koloni setuju terhadap Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat. Kolonis-kolonis telah terlibat dalam pertempuran dengan Britania dalam Perang Revolusi Amerika. Perang dimulai pada tahun 1775 di Lexington dan Concord. Meskipun tentara Amerika dibawah kepemimpinan George Washington banyak mengalami kekalahan, mereka memenangkan perang setelah kemenangan di Yorktown yang dibantu oleh Perancis. Traktat Paris ditandatangani, dan Britania menarik semua pasukannya dari Amerika Serikat. Deklarasi Kemerdekaan adalah suatu akta dari Kongres Kontinental Kedua yang diadopsi pada 4 Juli 1776 yang menyatakan bahwa Tiga Belas Koloni merdeka dari Britania Raya. Deklarasi ini, yang sebagian besar ditulis oleh Thomas Jefferson, menjelaskan pembenaran atau justifikasi untuk melepaskan diri, dan merupakan pengembangan dari Resolusi Lee tertanggal 2 Juli yang untuk pertama kalinya menyatakan kemerdekaan AS. Salinan deklarasi ini ditandatangani oleh para delegasi pada 2 Agustus dan saat ini dipamerkan di National Archives and Records Administration di Washington, D.C. Deklarasi ini dianggap sebagai salah satu dokumen pendirian Amerika Serikat dan tanggal 4 Juli dirayakan sebagai Hari Kemerdekaan. PERIODE FEDERAL 1781–1815 Pada tahun 1781, koloni-koloni mempersiapkan sebuah Uni melalui Articles of Confederation, akan tetapi hanya dapat berlangsung selama enam tahun. Sebagian besar kekuasaan diserahkan kepada negara-negara bagian, dan hanya sedikit kekuasaan yang dimiliki pemerintah pusat. Selain itu, tidak terdapat presiden. Articles of Confederation juga tidak dapat menghentikan penduduk asli Amerika atau orang Britania di perbatasan, dan juga tak mampu menghentikan pemberontakan seperti Pemberontakan Shays'. Setelah pemberontakan Shays', banyak orang merasa Articles of Confederation telah gagal. Konstitusi Amerika Serikat ditulis pada tahun 1787. Tokoh-tokoh yang membantu penulisan konstitusi, seperti Washington, James Madison, Alexander Hamilton, dan Gouverneur Morris, merupakan pemikir-pemikir utama Amerika pada masa itu. Beberapa tokoh akan memegang posisi penting dalam pemerintahan baru. Konstitusi ini mendirikan pemerintahan nasional yang lebih kuat dan memiliki tiga cabang: eksekutif (Presiden dan kabinetnya), legislatif (Dewan Perwakilan Rayat dan Senat), dan yudikatif (pengadilan federal). Konstitusi ini diratifikasi oleh negara-negara bagian pada tahun 1788. George Washington Pada tahun 1789, Washington terpilih sebagai presiden pertama. Pada masa jabatannya, Pemberontakan Whiskey meletus. Petani-petani di pedesaan mencoba untuk menghentikan pengumpulan pajak terhadap whiskey. Pada tahun 1795, Kongres menyetujui Traktat Jay, yang membuka perdagangan dengan Britania. Traktat ini dibuat dengan tujuan memperbaiki hubungan dengan Britania. Thomas Jefferson dan James Madison sangat menentang traktat ini. Dalam pemilu tahun 1796, John Adams berhasil mengalahkan Thomas Jefferson. Pemilu ini merupakan pemilu antar dua partai politik pertama di Amerika Serikat. Sebagai presiden, Adams membuat Angkatan Darat dan Laut Amerika Serikat menjadi lebih besar, tetapi juga mengeluarkan hukum untuk menutup koran yang menulis hal-hal jelek tentangnya. Jefferson berhasil mengalahkan Adams pada pemilu tahun 1800. Salah satu hal penting yang dilakukannya sebagai presiden adalah membeli Louisiana dari Perancis. Jefferson mengirim Lewis dan Clark untuk memetakan Pembelian Louisiana. Presiden Jefferson juga berusaha menghentikan perdagangan dengan Inggris dan Perancis, yang sedang terlibat dalam perang. Perang meletus antara Amerika Serikat dan Inggris pada tahun 1812 ketika James Madison menjabat sebagai presiden. Perang ini disebut Perang 1812. EKSPANSI, INDUSTRIALISASI, DAN PERBUDAKAN (1815–1861) Salah satu masalah pada periode ini adalah perbudakan. Pada tahun 1861, lebih dari tiga juta orang Afrika-Amerika menjadi budak di Selatan. Sebagian besar bekerja memetik kapas di perkebunan besar. Selatan ingin agar perbudakan tetap ada, sementara Utara berusaha mengakhirinya. Setelah Perang 1812, Amerika mengalami "Era Perasaan Baik" dibawah Presiden James Madison dan James Monroe. Dibawah Monroe, kebijakan Amerika Serikat di Amerika Utara adalah Doktrin Monroe, yang menyatakan bahwa benua Amerika tidak boleh lagi dijajah oleh negara-negara Eropa. Pada masa ini pula, Kongres meminta "sistem Amerika", yaitu dengan menghabiskan dana untuk perbankan, transportasi, dan komunikasi, agar kota-kota menjadi lebih besar dan pabrik-pabrik dibangun. Salah satu proyek transportasi besar pada masa ini adalah Kanal Erie di New York. Pada tahun 1840-an, jalur kereta api juga dibangun. Ribuan mil jalur kereta dan telegraf telah dibangun di Amerika Serikat pada tahun 1860. Industri di Amerika Serikat juga berkembang. Banyak pabrik dibangun di kota-kota timur laut seperti Lowell, Massachusetts. Kebanyakan pabrik memproduksi pakaian. Sebagian besar pekerja di pabrik adalah perempuan, dan sebagian merupakan anak-anak dari Irlandia dan Jerman. Meskipun mengalami industrialisasi, mata pencaharian sebagian besar penduduk Amerika pada saat itu adalah petani. Pada awal dan pertengahan tahun 1800-an, Gerakan Kebangunan Rohani Kedua dilancarkan. Gerakan ini dimulai di New York Gerakan Kebangunan Rohani berkaitan erat dengan gerakan anti perbudakan di Amerika Serikat. Andrew Jackson terpilih sebagai presiden pada tahun 1828. Sebagian besar pendukungnya merupakan orang miskin yang tidak pernah memilih sebelumnya, sehingga ia memberi mereka pekerjaan sebagai "hadiah". Selain itu, ia juga menetapkan pajak impor tinggi yang tidak disukai oleh Selatan. Wakil presiden Jackson, John C. Calhoun, yang berasal dari Selatan, menulis bahwa Selatan sebaiknya menghentikan kebijakan tersebut dan meninggalkan Amerika Serikat. Orang-orang mulai pindah ke sebelah barat Sungai Mississippi dan Pegunungan Rocky pada masa ini. Orang-orang pertama yang pindah ke Barat adalah orang yang menjual kulit binatang. Pada tahun 1840-an, banyak orang pindah ke Oregon, dan semakin banyak orang yang pindah ke Barat setelah Demam Emas California tahun 1849. Penduduk asli Amerika semakin terdesak oleh peristiwa seperti pengusiran (yang disebut Trail of Tears) dan Perang Black Hawk. Pada tahun 1845, Texas, yang telah meninggalkan Meksiko, bergabung dengan Amerika Serikat. Meksiko tidak menyukai hal ini, dan Amerika menginginkan wilayah Meksiko di Pantai Barat. Akibatnya, Perang Meksiko-Amerika meletus. AS berhasil memenangkan perang ini, dan memperoleh wilayah California dan Amerika Serikat Barat Daya. Orang-orang di Utara tidak menyukai perang ini, karena mereka merasa perang ini hanya untuk keuntungan Selatan. Demam Emas California terjadi ketika sejumlah orang pergi ke pegunungan di California untuk menemukan emas, yang bermula ketika James Wilson Marshall menemukan emas ketika membangun sebuah tempat penggergajian untuk John Sutter pada tahun 1848. Ratusan ribu orang pergi ke California. Namun, beberapa orang tetap di rumah dan membuka toko pemasok yang membekali mereka semua dengan peralatan tambang. Banyak orang yang menjadi kaya, namun ada pula yang tidak. Di samping mencoba menemukan emas, beberapa orang mulai menjual barang. Terkadang seorang wanita dapat menerima lebih daripada suaminya yang menambang. Orang seperti Levi Strauss juga menjual barang. Ia menemukan dan menjual jins yang dibuat dari denim. Demam Emas California berakhir tahun 1855, yang saat itu, penambang emas kembali ke rumah karena emas makin sulit ditemukan. Perang Meksiko-Amerika terjadi antara 1846 dan 1848 antara Amerika Serikat dan Meksiko. Perang itu berasal dari pertikaian tanah. Perang ini berakhir dengan Perjanjian Guadalupe Hidalgo pada 1848. Perjanjian itu memberi banyak tanah kepada Amerika Serikat dari Meksiko. Pada gilirannya, Meksiko menerima 15 juta dolar. Di luar tanah ini, AS mengerat-ngerat banyak negara bagian, termasuk California, Arizona, dan Utah. PERANG SAUDARA AMERIKA Peta pembagian negara bagian selama Perang Saudara Amerika. Warna biru menunjukkan Negara Utara (Union), warna biru muda menunjukkan anggota Negara Utara yang memperbolehkan perbudakan, warna merah menunjukkan Negara Konfederasi Amerika, dan warna putih menunjukkan negara bagian yang tidak ikut Perang Saudara Pada tahun 1840-an dan 1850-an, Utara dan Selatan kurang saling menyukai karena berbagai perbedaan, seperti: Ekonomi Utara berdasarkan pada industri, sedangkan Selatan berdasarkan agraris. Negara bagian Utara tidak memerlukan budak, sementara Selatan memerlukan budak. Orang-orang di Selatan juga marah dengan buku-buku seperti Uncle Tom’s Cabin yang menyatakan bahwa perbudakan itu salah. Utara memiliki Partai Republik, sementara Selatan memiliki Partai Demokrat. Perbedaan pandangan mengenai kekuasaan pemerintahan federal. Perang Saudara Amerika adalah perang yang terjadi antara 1861 dan 1865 di Amerika Serikat (AS). Sekelompok negara bagian di bagian selatan ingin merdeka, sedangkan pemerintahan dan negara-negara bagian di utara ingin menjaga AS tetap utuh. Perang Saudara Amerika adalah menjadi salah satu perang pertama yang menunjukkan perang industri persenjataan dalam sejarah manusia. Pembuatan rel kereta, kapal-kapal uap, produksi senjata secara massal, dan berbagai macam alat militer lainnya dilakukan di man-mana. Praktek perang total yang dikembangkan oleh Sherman di Georgia dan perang parit di sekitar Petersburg menjadi salah satu taktik yang digunakan dalam Perang Dunia I di Eropa. Peta pembagian negara bagian selama Perang Saudara Amerika. Warna biru menunjukkan Negara Utara (Union), warna biru muda menunjukkan anggota Negara Utara yang memperbolehkan perbudakan, warna merah menunjukkan Negara Konfederasi Amerika, dan warna putih menunjukkan negara bagian yang tidak ikut Perang Saudara Amerika Penyebab Di Selatan, banyak orang yang menjadi budak yang dimiliki orang lain, dan sebagian besar pekerjaan di ladang dikerjakan oleh mereka. Sedangkan negara-negara bagian di utara telah memutuskan membuat hukum yang menyatakan tak seorang pun bisa memiliki/memperbudak orang lain. Negara-negara utara itu disebut "negara bagian bebas" dan di selatan "negara bagian budak". Selain itu, sebagian besar tanah milik AS di barat belum dibagi atas negara bagian, namun teritori, di mana penduduk bukan penduduk asli tinggal. Tak seperti negara bagian, teritori itu tak membantu memutuskan siapa yang bakal jadi presiden dan teritori itu tak mengirim wakilnya ke Washington, DC untuk membuat hukum seluruh negeri. Banyak orang kulit putih yang pindah ke sana dan tiap orang setuju bahwa suatu hari semua teritori itu harus disebut negara bagian. Di utara, orang ingin negara-negara bagian itu menjadi negara bebas. Di selatan, orang menginginkannya menjadi negara bagian budak. Abraham Lincoln berasal dari utara dan saat ia berpacu demi jabatan presiden, ia berkata bahwa semua negara bagian itu akan menjadi negara bagian bebas meski ia tidak merencanakan menyuruh setiap budak di negara bagian budak itu. Para pemilik budak di selatan juga takut akan beberapa orang yang mengatakan mereka ingin menjadikannya kejahatan untuk memiliki para budak di semua bagian AS. Banyak juga orang di utara yang tinggal di kota-kota dan bekerja di pabrik dan mereka menginginkan kebijakan yang membantu ekonominya. Namun banyak orang di selatan yang tinggal di kota kecil dan bekerja di pertanian, dan menginginkan kebijakan yang mendukung ekonominya. Mereka sering tak bisa setuju pada keputusan terbaik. Saat Lincoln memenangkan pemilu dan menjadi presiden baru, banyak negara budak yang memisahkan diri AS dan membentuk negara baru, Negara Konfederasi Amerika, yang beribukota di Richmond, Virginia. Pada 4 Februari 1861, sebelum Lincoln ke kantor, tujuh negara bagian sudah menyatakan bergabung dengan Union. Keadaan meruncing pada 4 Maret dan pemberontakan kecil pun mulai bermunculan. Hingga akhir tahun 1861, Missouri dan Kentucky dibagi, Pro-Selatan (Konfenderasi) dan Pro-Utara (Union/Pemerintah) Ada 23 negara bagian yang setia pada Uni selama perang, yaitu: California, Delaware, Illinois, Indiana, Iowa, Kansas, Kentuky, Maine, Maryland, Massachusetts, Michigan, Minnesota, Missouri, New Hampshire, New Jersey, New York, Ohio, Oregon, Pennsylvania, Rhode Island, Vermont, dan Wisconsin. Sementara 7 negara bagian merupakan anggota Konfederasi, yaitu: South Carolina, Mississippi, Florida, Alabama, Georgia, Louisiana, dan Texas. Dalam perang saudara ini, Virginia, Arkansas, Tennessee, dan North Carolina menyusul untuk bergabung dalam Konfederasi. Untuk menghadapi peperangan, negara Konfederasi membentuk Tentara Konfederasi. Ada dua daerah penting di mana perang itu terjadi-di wilayah barat dan di wilayah timur. Di wilayah timur, ada ibukota AS, Washington, District of Columbia, dan ibukota Konfederasi di Richmond. Kedua kota itu hanya berjarak 90 mil. Di daerah ini, pemimpin militer Konfederasi ialah Robert E. Lee. Lee adalah jenderal yang jenius dan banyak memenangkan pertempuran, termasuk Pertempuran Bull Run Pertama, dan Pertempuran Bull Run Kedua dan berhasil menekan pasukan Union mundur, hingga berhasil dihambat oleh pasukan Union dalam Pertempuran Antietam. Akan tetapi, Pertempuran Gettysburglah yang merupakan titik balik perang ini. Pertempuran Gettysburg banyak memakan korban jiwa, baik dari Union dan Konfederasi, tetapi jumlah pasukan Konfederasi lebih sedikit jika dibandingkan pasukan Union, sehinnga jelas kerugian berada di Konfederasi. Sejak perang ini, Konfederasi hampir tidak pernah lagi melancarkan serangan. Di wilayah barat, daerah Sungai Mississippi. Di wilayah ini, pasukan Konfederasi banyak mengalami kekalahan. Pasukan Union yang dipimpin oleh Ulysses Grant (yang kemudian menjadi Presiden AS) banyak memenangkan pertempuran di sini. Pasukan Union menduduki hampir semua kota di sungai Mississippi, namun Konfederasi masih memegang Vicksburg. Pada 4 Juli 1863, Vicksburg akhirnya menyerah kepada Ulysses. Ini membagi wilayah Konfederasi menjadi dua bagian dan membuka jalan untuk menyerang jantung pertahanan dari Konfederasi. Lincoln memutuskan bahwa Ulysses ialah jendral terbaiknya. Ia mengangkat Ulysses sebagai jenderal di bagian timur. Grant menyerang Lee kembali dalam Operasi Appomattox. Lee menyadari pasukannya telah kalah banyak dan ia akhirnya menyerah pada Grant pada 9 April 1985. Menyerahnya Lee menandai kehancuran negara Konfederasi. Kemenangan untuk Union selain mengakhiri negara Konfederasi, juga mengakhiri praktek perbudakan di Amerika Serikat, dan memperkuat posisi pemerintah federal. Permasalahan sosial, politik, ekonomi, dan rasial setelah peperangan berhasil dituntaskan pada tahun 1877. Pertempuran Antietam, juga dikenal sebagai Pertempuran Sharpsburg di Amerika Serikat Selatan, terjadi pada tanggal 17 September 1862 di dekat Sharpsburg, Maryland. Pertempuran ini merupakan pertempuran utama di Amerika Serikat Utara. Pertempuran Antietam merupakan pertempuran sehari paling berdarah dalam sejarah Amerika Serikat, sekitar 23 ribu tentara tewas dalam peristiwa ini. Meskipun secara taktis tak selesai karena Robert Edward Lee dari Negara Konfederasi Amerika menarik mundur pasukannya ke Virginia, perang ini memberikan kemenangan cukup bagi Utara sehingga Abraham Lincoln, mendeklarasikan Proklamasi Emansipasi pada tanggal 1 Januari 1863. Pertempuran Gettysburg (1–3 Juli 1863), terjadi di sekitar kota Gettysburg, Pennsylvania, sebagai bagian dari Kampanye Gettysburg, adalah pertempuran dengan jumlah korban terbesar pada Perang Saudara Amerika dan dianggap sebagai titik balik perang. Kaum Uni berhasil memenangkan pertempuran ini melawan Konfederasi. Operasi militer Appomattox (29 Maret 1865-9 April 1865) adalah serangkaian pertempuran di Virginia yang berakhir dengan menyerahnya tentara Northern Virginia di bawah komando Jenderal Konfederasi Robert E. Lee dan menandai selesainya Perang Saudara Amerika. Sejak Juni 1864, tentara Uni di bawah komando Letjen Ulysses S. Grant sudah mengepung pasukan Lee di kota Petersburg, Virginia. Kedua belah pihak melewatkan musim dingin di dalam rangkaian parit-parit di kawasan yang luasnya hampir 56 km. Setelah selama musim dingin, Grant mendesak sedikit demi sedikit ke barat, tentara Konfederasi memperlebar garis pertahanan. Namun mereka kekurangan prajurit, garis pertahanan satu kilometer hanya dibela sekitar 625 prajurit. Lee tahu bahwa pasukannya tidak dapat bertahan terus menerus, dan ingin keluar dari kepungan saat musim semi tiba, ketika hujan berhenti dan jalan-jalan bisa dilewati lagi. Operasi militer Appomattox didahului oleh Pertempuran Benteng Stedman 25 Maret 1865 yang menjadi pertempuran terakhir di Pengepungan Petersburg. Usaha terakhir Jenderal Lee untuk menembus kepungan Letjen Grant di Petersburg berakibat pada sejumlah besar korban di pihak Konfederasi. Lee berusaha mencegah Grant yang segera akan merebut satu-satunya Jalur Kereta Api South Side jalur perbekalan Konfederasi. Kalau sampai direbut Grant, Tentara Konfederasi pasti kalah. Lee baru saja diangkat sebagai komandan semua tentara Konfederasi. Selama hampir tiga tahun, jabatannya adalah komandan pasukan Virginia Utara. Setelah lepas dari kepungan di Petersburg, Lee berencana mengundurkan diri ke barat daya, memasok perbekalan tentara di Lynchburg, Virginia, dan menuju ke selatan. Di sana, Tentara Virginia mungkin bisa bergabung dengan pasukan Jenderal Joseph E. Johnston di North Carolina. Lee berharap bisa mengalahkan pasukan Uni di bawah komando Mayor Jenderal William T. Sherman yang sedang bertempur melawan pasukan Johnston. Lalu bersama-sama pasukan Johnston, Lee berencana balas menyerang pasukan Grant. dalam usaha mematahkan pengepungan, Lee memindahkan pasukannya ke sayap kanan garis depan. Sementara itu, Grant mendapat tambahan pasukan. Mayjen Philip Sheridan telah kembali dari Lembah Shenandoah. Tentara James di bawah komando Mayjen Edward Ord bergabung di garis depan Petersburg, sehingga pasukan di bawah komando Mayjen Gouverneur K. Warren dan Andrew A. Humphreys bisa bersiap-siap menyerang pasukan Lee. REKONSTRUKSI DAN GILDED AGE Lincoln terpilih kembali sebagai presiden pada tahun 1864. Akan tetapi, ketika menghadiri drama di Ford's Theatre, Washington, D.C., ia ditembak oleh John Wilkes Booth. Lincoln menjadi presiden Amerika pertama yang tewas dibunuh. Ia digantikan oleh Andrew Johnson. Pada masa ini, amandemen ke-13, 14, dan 15 disetujui. Maka budak-budak dibebaskan dan menjadi warga negara. Mereka juga memiliki hak suara. Kongres pada masa itu dikuasai oleh "Republikan Radikal", yang ingin menghukum Selatan setelah Perang Saudara. Mereka tidak menyukai Johnson dan hampir menghentikan jabatannya. Mereka juga mengirim banyak tentara ke Selatan dan memaksa Selatan menyetujui amandemen ke-14 dan 15. Selatan tidak menyukai hal ini, dan membuat hukum "Jim Crow" yang menempatkan orang kulit hitam dalam peran-peran yang rendah dan memaksa mereka bekerja sebagai petani miskin. Orang Kulit Putih di Selatan juga mendirikan Ku Klux Klan yang menyerang orang kulit hitam. Amerika Serikat didatangi oleh pendatang dari berbagai negara, seperti Irlandia, Italia, Jerman, Eropa Timur, dan Cina. Sebagian besar dari mereka bekerja di pabrik-pabrik besar dan tinggal di kota besar, seperti New York City, Chicago, dan Boston. Mereka biasanya menghuni apartemen yang kecil, miskin, dan berdekatan. Pendatang-pendatang ini seringkali digunakan sebagai "mesin politik". Mereka diberi pekerjaan dan uang, dengan imbalan suara dalam pemilu. "Mesin-mesin politik" telah menguasai pemerintahan dalam dekade terakhir abad ke-19. Sebagian besar presiden terpilih karena mesin politik. Pemilik bisnis besar seringkali memiliki kekuasaan yang lebih besar daripada pemerintahan. Contohnya adalah John D. Rockefeller, Andrew Carnegie, dan J.P. Morgan. Jalur kereta api transkontinental selesai dibangun pada tahun 1869. Jalur ini membantu kemudahan transportasi di Amerika Serikat. Chicago, tempat jalur-jalur bertemu, menjadi pusat perdagangan antara Barat dan Timur. MASA PROGRESIVISME DAN IMPERIALISME Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, Amerika Serikat menjadi lebih aktif dalam urusan luar negeri. Pada tahun 1898, Amerika Serikat berperang melawan Spanyol. AS berhasil memenangkan perang, dan menguasai Puerto Riko, Guam, Guantanamo, dan Filipina. Ditambah dengan pembelian Alaska dan pengambilalihan Hawaii, Amerika Serikat telah memperoleh seluruh wilayahnya hari ini, ditambah beberapa wilayah yang akan lepas setelah Perang Dunia II. Pada tahun 1901, Theodore Roosevelt menjadi presiden Amerika Serikat. Ia memiliki kebijakan luar negeri yang disebut "Big Stick". Maksudnya ialah bahwa [AS] harus memiliki angkatan laut yang besar dan melakukan pengawasan terhadap Amerika Latin. Antara tahun 1900 hingga 1930, Amerika Serikat beberapa kali mengirimkan tentara ke Amerika Latin. Ketika Theodore Roosevelt masih menjabat, penggalian Terusan Panama dimulai. Woodrow Wilson terpilih sebagai presiden pada tahun 1912. Ia adalah seorang progresif, tetapi tidak sepenuhnya mirip Roosevelt.

Kamis, 13 Agustus 2015

SEJARAH HAM DI INDONESIA

PENGERTIAN HAM ( HAK ASASI MANUSIA ) HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai warga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya. Melanggar HAM seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak asasi manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran ham di Indonesia memang masih banyak yang belum terselesaikan / tuntas sehingga diharapkan perkembangan dunia ham di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik. Salah satu tokoh ham di Indonesia adalah Munir yang tewas dibunuh di atas pesawat udara saat menuju Belanda dari Indonesia. Pada hakikatnya “Hak Asasi Manusia” terdiri atas dua hak dasar yang paling fundamental, ialah hak persamaan dan hak kebebasan. Dari kedua hak dasar inilah lahir hak-hak asasi lainnya atau tanpa kedua hak dasar ini, hak asasi manusia lainnya sulit akan ditegakkan. Mengingat begitu pentingnya proses internalisasi pemahaman Hak Asasi Manusia bagi setiap orang yang hidup bersama dengan orang lainnya, maka suatu pendekatan historis mulai dari dikenalnya Hak Asasi Manusia sampai dengan perkembangan saat ini perlu diketahui oleh setiap orang untuk lebih menegaskan keberadaan hak asasi dirinya dengan hak asasi orang lain. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia. Seperti pada beberapa pasal dan ayat berikut ini : · Pasal 27 ayat 1 "Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya" · Pasal 28 "Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang" · Pasal 29 ayat 2 "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu" · Pasal 30 ayat 1 "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara" · Pasal 31 ayat 1 "Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran" Sejarah Perkembangan HAM di Indonesia Pemahaman Ham di Indonesia sebagai tatanan nilai, norma, sikap yang hidup di masyarakat dan acuan bertindak pada dasarnya berlangsung sudah cukup lama. Secara garis besar Prof. Bagir Manan pada bukunya Perkembangan Pemikiran dan Pengaturan HAM di Indonesia ( 2001 ), membagi perkembangan HAM pemikiran HAM di Indonesia dalam dua periode yaitu periode sebelum Kemerdekaan ( 1908 – 1945 ), periode setelah Kemerdekaan ( 1945 – sekarang ). A. Periode Sebelum Kemerdekaan ( 1908 – 1945 ) • Boedi Oetomo, dalam konteks pemikiran HAM, pemimpin Boedi Oetomo telah memperlihatkan adanya kesadaran berserikat dan mengeluarkan pendapat melalui petisi – petisi yang dilakukan kepada pemerintah kolonial maupun dalam tulisan yang dalam surat kabar goeroe desa. Bentuk pemikiran HAM Boedi Oetomo dalam bidang hak kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat. • Perhimpunan Indonesia, lebih menitikberatkan pada hak untuk menentukan nasib sendiri. • Sarekat Islam, menekankan pada usaha – usaha unutk memperoleh penghidupan yang layak dan bebas dari penindasan dan deskriminasi rasial. • Partai Komunis Indonesia, sebagai partai yang berlandaskan paham Marxisme lebih condong pada hak – hak yang bersifat sosial dan menyentuh isu – isu yang berkenan dengan alat produksi. • Indische Partij, pemikiran HAM yang paling menonjol adalah hak untuk mendapatkan kemerdekaan serta mendapatkan perlakuan yang sama dan hak kemerdekaan. • Partai Nasional Indonesia, mengedepankan pada hak untuk memperoleh kemerdekaan. • Organisasi Pendidikan Nasional Indonesia, menekankan pada hak politik yaitu hak untuk mengeluarkan pendapat, hak untuk menentukan nasib sendiri, hak berserikat dan berkumpul, hak persamaan di muka hukum serta hak untuk turut dalam penyelenggaraan Negara. Pemikiran HAM sebelum kemerdekaan juga terjadi perdebatan dalam sidang BPUPKI antara Soekarno dan Soepomo di satu pihak dengan Mohammad Hatta dan Mohammad Yamin pada pihak lain. Perdebatan pemikiran HAM yang terjadi dalam sidang BPUPKI berkaitan dengan masalah hak persamaan kedudukan di muka hukum, hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak, hak untuk memeluk agama dan kepercayaan, hak berserikat, hak untuk berkumpul, hak untuk mengeluarkan pikiran dengan tulisan dan lisan. B. Periode Setelah Kemerdekaan ( 1945 – sekarang ) a) Periode 1945 – 1950 Pemikiran HAM pada periode awal kemerdekaan masih pada hak untuk merdeka, hak kebebasan untuk berserikat melalui organisasi politik yang didirikan serta hak kebebasan untuk untuk menyampaikan pendapat terutama di parlemen. Pemikiran HAM telah mendapat legitimasi secara formal karena telah memperoleh pengaturan dan masuk kedalam hukum dasar Negara ( konstitusi ) yaitu, UUD 45. komitmen terhadap HAM pada periode awal sebagaimana ditunjukkan dalam Maklumat Pemerintah tanggal 1 November 1945. Langkah selanjutnya memberikan keleluasaan kepada rakyat untuk mendirikan partai politik. Sebagaimana tertera dalam Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945. b) Periode 1950 – 1959 Periode 1950 – 1959 dalam perjalanan Negara Indonesia dikenal dengan sebutan periode Demokrasi Parlementer. Pemikiran HAM pada periode ini menapatkan momentum yang sangat membanggakan, karena suasana kebebasan yang menjadi semangat demokrasi liberal atau demokrasi parlementer mendapatkan tempat di kalangan elit politik. Seperti dikemukakan oleh Prof. Bagir Manan pemikiran dan aktualisasi HAM pada periode ini mengalami “ pasang” dan menikmati “ bulan madu “ kebebasan. Indikatornya menurut ahli hukum tata Negara ini ada lima aspek. Pertama, semakin banyak tumbuh partai – partai politik dengan beragam ideologinya masing – masing. Kedua, Kebebasan pers sebagai pilar demokrasi betul – betul menikmati kebebasannya. Ketiga, pemilihan umum sebagai pilar lain dari demokrasi berlangsung dalam suasana kebebasan, fair ( adil ) dan demokratis. Keempat, parlemen atau dewan perwakilan rakyat resprentasi dari kedaulatan rakyat menunjukkan kinerja dan kelasnya sebagai wakil rakyat dengan melakukan kontrol yang semakin efektif terhadap eksekutif. Kelima, wacana dan pemikiran tentang HAM mendapatkan iklim yang kondusif sejalan dengan tumbuhnya kekuasaan yang memberikan ruang kebebasan. c) Periode 1959 – 1966 Pada periode ini sistem pemerintahan yang berlaku adalah sistem demokrasi terpimpin sebagai reaksi penolakan Soekarno terhaap sistem demokrasi Parlementer. Pada sistem ini ( demokrasi terpimpin ) kekuasan berpusat pada dan berada ditangan presiden. Akibat dari sistem demokrasi terpimpin Presiden melakukan tindakan inkonstitusional baik pada tataran supratruktur politik maupun dalam tataran infrastruktur poltik. Dalam kaitan dengan HAM, telah terjadi pemasungan hak asasi masyarakat yaitu hak sipil dan dan hak politik. d) Periode 1966 – 1998 Setelah terjadi peralihan pemerintahan dari Soekarno ke Soeharto, ada semangat untuk menegakkan HAM. Pada masa awal periode ini telah diadakan berbagai seminar tentang HAM. Salah satu seminar tentang HAM dilaksanakan pada tahun 1967 yang merekomendasikan gagasan tentang perlunya pembentukan Pengadilan HAM, pembentukan Komisi dan Pengadilan HAM untuk wilayah Asia. Selanjutnya pada pada tahun 1968 diadakan seminar Nasional Hukum II yang merekomendasikan perlunya hak uji materil ( judical review ) untuk dilakukan guna melindungi HAM. Begitu pula dalam rangka pelaksanan TAP MPRS No. XIV/MPRS 1966 MPRS melalui Panitia Ad Hoc IV telah menyiapkan rumusan yang akan dituangkan dalam piagam tentang Hak – hak Asasi Manusia dan Hak – hak serta Kewajiban Warganegara. Sementara itu, pada sekitar awal tahun 1970-an sampai periode akhir 1980-an persoalan HAM mengalami kemunduran, karena HAM tidak lagi dihormati, dilindungi dan ditegakkan. Pemerintah pada periode ini bersifat defensif dan represif yang dicerminkan dari produk hukum yang umumnya restriktif terhadap HAM. Sikap defensif pemerintah tercermin dalam ungkapan bahwa HAM adalah produk pemikiran barat yang tidak sesuai dengan nilai –nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam Pancasila serta bangsa Indonesia sudah terlebih dahulu mengenal HAM sebagaimana tertuang dalam rumusan UUD 1945 yang terlebih dahulu dibandingkan dengan deklarasi Universal HAM. Selain itu sikap defensif pemerintah ini berdasarkan pada anggapan bahwa isu HAM seringkali digunakan oleh Negara – Negara Barat untuk memojokkan Negara yang sedang berkembang seperti Inonesia. Meskipun dari pihak pemerintah mengalami kemandegan bahkan kemunduran, pemikiran HAM nampaknya terus ada pada periode ini terutama dikalangan masyarakat yang dimotori oleh LSM ( Lembaga Swadaya Masyarakat ) dan masyarakat akademisi yang concern terhaap penegakan HAM. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat melalui pembentukan jaringan dan lobi internasional terkait dengan pelanggaran HAM yang terjadi seprti kasus Tanjung Priok, kasus Keung Ombo, kasus DOM di Aceh, kasus di Irian Jaya, dan sebagainya. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat menjelang periode 1990-an nampak memperoleh hasil yang menggembirakan karena terjadi pergeseran strategi pemerintah dari represif dan defensif menjadi ke strategi akomodatif terhadap tuntutan yang berkaitan dengan penegakan HAM. Salah satu sikap akomodatif pemerintah terhadap tuntutan penegakan HAM adalah dibentuknya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM ) berdasarkan KEPRES No. 50 Tahun 1993 tertanggal 7 Juni 1993. Lembaga ini bertugas untuk memantau dan menyeliiki pelaksanaan HAM, serta memberi pendapat, pertimbangan, dan saran kepada pemerintah perihal pelaksanaan HAM. e) Periode 1998 – sekarang Pergantian rezim pemerintahan pada tahan 1998 memberikan dampak yang sangat besar pada pemajuan dan perlindungan HAM di Indonesia. Pada saat ini mulai dilakukan pengkajian terhadap beberapa kebijakan pemerintah orde baru yang beralwanan dengan pemjuan dan perlindungan HAM. Selanjutnya dilakukan penyusunan peraturan perundang – undangan yang berkaitan dengan pemberlakuan HAM dalam kehidupan ketatanegaraan dan kemasyarakatan di Indonesia. Hasil dari pengkajian tersebut menunjukkan banyaknya norma dan ketentuan hukum nasional khususnya yang terkait dengan penegakan HAM diadopsi dari hukum dan instrumen Internasional dalam bidang HAM. Strategi penegakan HAM pada periode ini dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap status penentuan dan tahap penataan aturan secara konsisten. pada tahap penentuan telah ditetapkan beberapa penentuan perundang – undangan tentang HAM seperti amandemen konstitusi Negara ( Undang – undang Dasar 1945 ), ketetapan MPR ( TAP MPR ), Undang – undang (UU), peraturan pemerintah dan ketentuan perundang – undangam lainnya. Contoh Kasus Pelanggaran HAM Modus kekerasan terhadap anak di Indonesia masuk dalam kategori paling sadis di dunia. Dari mulai penjualan untuk dijadikan budak seks, sampai kekerasan fisik yang menyebabkan korban jiwa. Menurut Ketua Komisi Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, kematian bocah 3,5 tahun bernama Indah Sari di Serpong, Tangerang, yang dibakar ibu kandungnya sendiri, merupakan salah satu buktinya. "Pelaku tega menyeterika, menyiram dengan air panas, bahkan membakar hidup-hidup," ujarnya kepadaVIVAnews.com, Senin, 27 September 2010. Tak cuma itu, Arist membeberkan bahkan ada anak yang digorok ibunya karena tidak punya uang. Kekerasan sadistis yang diterima mereka akan membuat kejiwaan anak bermasalah. Trauma psikologis di masa kecil kemungkinan besar akan memicu mereka membalas dendam kelak atas apa yang pernah mereka alami. Data Komnas Perlindungan Anak menunjukkan sejak Januari hingga September 2010, ada sebanyak 2.044 kasus kekerasan terhadap anak di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya dan 2008. Pada 2009, jumlah kasus hanya 1.998, setahun sebelumnya mencapai 1.826, sedangkan pada 2007 sejumlah 1.510. Pada 2007 kekerasan fisik terhadap anak paling mendominasi. Jumlahnya mencapai 642. Sementara kekerasan seksual berjumlah 527 dan kekerasan psikis mencapai 341. Pada 2009, kekerasan seksual balik mendominasi. Angkanya mencapai 705. Hal yang sama juga terjadi pada 2010. Kekerasan seksual terhadap anak mencapai 592. Semua kasus tersebut paling banyak terjadi di Jabodetabek. Arist menambahkan, kekerasan seperti itu terjadi karena himpitan ekonomi. Anak meminta susu, sementara ibu tidak dapat memenuhi karena tidak ada uang. Akibatnya, orangtua mengalami depresi luar biasa. "Anak menjadi korban karena paling tidak berdaya di dalam sebuah komunitas keluarga," ungkapnya. Budaya patrialineal juga menjadi faktor penyebab kekerasan seksual. Pria begitu dominan dan tidak bisa diajak bermusyawarah oleh istri, atau bahkan menganiaya sang istri. Karena itu, anaklah kemudian menjadi korban penganiayaan. "Anak menjadi korban pelampiasan amarah sang istri," Arist menerangkan. Lingkungan yang kurang berpendidikan juga kerap menjadi pemicu kekerasan. Yang tragis, sekitar 70 persen pelaku kekerasan terhadap anak adalah ibu, baik itu ibu kandung, ibu tiri, ibu asuh, ataupun ibu guru di sekolah. Menurut Arist, kasus kekerasan anak yang jumlahnya tidak sedikit ini mestinya mulai menjadi keprihatinan nasional. http://metro.vivanews.com/news/read/179841-kekerasan-anak-di-indonesia-paling-sadis Penyelesaian Kasus HAM Hak Asasi Manusia di miliki sejak dalam kandungan hingga akhir hidupnya. Pada kasus diatas merupakan tindakan pelanggaran HAM karena orang tua yang tega menyiksa anaknya. Kejadian ini sudah sangat sering terjadi di Indonesia. Kasus ini di picu karena orang tua yang belom siap untuk memiliki anak karena masalah ekonomi, atau mungkin juga kejiwaan yang terganggu dan ini menyebabkan orang tua melakukan kekerasan terhadap anak. Maka dari itu KOMNAS Perlindungan anak dan KOMNAS HAM segera menyelesaikan kasus ini agar tidak terjadi hal seperti ini lagi karena anak merupakan titipan dari tuhan yang harus di jaga dan di rawat dengan baik dan benar , dengan begitu generasi penerus di Indonesia akan semakin baik jika mental , kejiwaan dan psikologisnya yang di berikan dari kecil hingga sekarang sudah baik.

Rabu, 12 Agustus 2015

SEJARAH NKRI YG TAK DI KETAHUI

10 Fakta Sejarah Indonesia yang Jarang Diketahui

Banyak orang indonesia yang tidak mengetahui sejarahnya sendiri, sejarah yang sebenarnya, bukan sejarah yang dibelokkan oleh rezim politik untuk kepentingan kekuasaan. Semakin lama semakin terkuak sejarah indonesia yang dulunya tidak terekspose ke permukaan. Semakin derasnya informasi, fakta-fakta sejarah tersebut muncul kepermukaan dan mulai menjadi berita hangat untuk indonesia. Inilah 10 fakta sejarah Indonesia yang jarang diketahui:
1. Presiden Yang Tak Dikenal



Indonesia bukanlah negara yang jumlah Presidennya banyak. Bandingkan dengan Amerika Serikat yang sudah memiliki 44 Presiden, Indonesia masih dalam hitungan jari tangan sehingga mudah diingat. Tapi coba tanyakan pada anak-anak muda siapa saja nama Presiden Indonesia. Mungkin yang disebut hanya Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, dan SBY. Ada dua nama yang terlewat, yakni Sjafruddin Prawiranegara dan Mr.Assaat.

Faktanya, Sjafrudin Prawiranegara pernah ditugaskan sebagai Presiden/Ketua PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) pada tahun 1948 untuk menjalankan roda pemerintahan dari Bukittinggi, sebab saat itu Soekarno dan Hatta ditangkap Belanda pada Agresi Militer II. Lain lagi dengan Mr.Assaat. Tokoh yang ikut ditangkap Belanda dan diasingkan ke Pulau Bangka bersama Soekarno dan Hatta ini sempat menjadi “Acting Presiden Republik Indonesia” alias pemangku sementara jabatan Presiden sejak Desember 1949 hingga Agustus 1950.


2. Presiden Korup



Sejak jaman baheula Indonesia terkenal sebagai negara yang tingkat korupsinya tinggi. Hingga tulisan ini dibuat, mantan Presiden Soeharto mencatat prestasi sebagai pemimpin negara paling korup sedunia. Tidak ada pemimpin negara lain yang menyaingi nilai korupsi Soeharto yang diperkirakan mencapai angka 15-35 milyar dollar AS. Prestasi ini dicapai Soeharto selama 32 tahun masa pemerintahannya. Padahal Soeharto pada awal menjabat sebagai Presiden dulu pernah mengkritik era Orde Lama Soekarno yang dinilai tidak mampu memberantas korupsi. Well,..people changed.

Meskipun pada tahun 1998 era Orde Baru Soeharto ditumbangkan oleh people power, namun Soeharto selalu gagal diadili atas dugaan korupsi yang telah dilakukannya hingga ia meninggal 10 tahun kemudian.

Uniknya, hingga kini masih ada wacana serius untuk menjadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. Sebagian kalangan menilai jasa-jasanya amat besar bagi Indonesia. Ada anekdot bahwa gelar itu sangat pantas, karena berkat jasa-jasa beliau lah kini korupsi begitu mengakar di setiap instansi pemerintah, dan barang siapa yang tidak korup bisa diolok-olok sebagai orang bodoh atau munafik. Buktinya? menurut survei sebuah perusahaan konsultan PERC, di tahun 2010 Indonesia menempati posisi juara 1 negara paling korup se-Asia Pasifik.


3. Pemimpin Cacat Fisik (Maaf)



Tahun 1999 Abdurrahman Wahid, yang terlahir dengan nama Abdurrahman Addakhil, resmi menjadi Presiden Republik Indonesia ke-4. Bisa jadi sejak saat itu Indonesia menjadi satu-satunya negara yang punya pemimpin cacat fisik. Presiden yang kerap dipanggil Gus Dur itu menderita gangguan penglihatan hingga seringkali orang lain yang membacakan atau menuliskan surat untuknya. Selain itu Gus Dur juga menderita diabetes, gangguan ginjal, bahkan beberapa kali diserang stroke. Namun segala keterbatasan fisik tersebut tidak menghalanginya membuat berbagai terobosan. Ia dikenang sebagai pahlawan kebebasan, pembela kaum minoritas dan pejuang HAM.

Tercatat dalam sejarah, Gus Dur lah yang memulai perundingan dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM; gerakan separatis di Aceh), memperbolehkan bendera bintang kejora berkibar di Papua (bendera RMS; gerakan separatis di Papua), menetapkan Tahun Baru Cina (Imlek) sebagai hari libur nasional, mencabut larangan penggunaan huruf Tionghoa, mengusulkan agar larangan terhadap Marxisme-Leninisme dicabut, membubarkan Departemen Sosial yang korup, serta menentang RUU Anti Pornografi & Pornoaksi.


4. Arti Sebuah Nama Bagi Soekarno



Jika Presiden Soekarno bisa memutar balik waktu, mungkin beliau akan mengubah tandatangannya di naskah Proklamasi. Saat sudah menjabat sebagai Presiden, Soekarno mengubah penulisan namanya menjadi Sukarno. Ia sangat membenci ejaan “oe” yang dianggapnya warisan penjajah Belanda. Sayangnya, naskah Proklamasi tidak boleh dirubah sama sekali.

Soekarno sendiri dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo, sebelum dirubah ayahnya menjadi Soekarno karena sering sakit-sakitan saat kecil dulu. Terbukti saat menyandang nama Soekarno ia berjaya, persis seperti “Karna”, pahlawan dalam kisah Mahabrata yang mengilhami namanya. Namun ketika ia merubah lagi namanya menjadi Sukarno, nasibnya menjadi buruk.


5. Lan Fang, Republik pertama di Negeri Kita



Siapa bilang Indonesia Republik pertama di negeri kita ? Dua abad yang lalu, tepatnya tahun 1777, pernah berdiri Republik bernama Lan Fang di Pontianak, Kalimantan Barat. Saat itu bangsa Eropa dan Cina (yang katanya) lebih maju sejarah peradabannya pun masih memakai sistem Kerajaan / Monarki.

Bendera Republik Lan Fang berbentuk empat persegi panjang berwarna kuning dengan lambang dan kalimat “Lan Fang Ta Tong Chi”. Panji kepresidenan berbentuk segi tiga berwarna kuning dengan kata “Chuao” (Jenderal). Pejabat tingginya berpakaian ala Tiongkok kuno, sedangkan yang berpangkat lebih rendah mengenakan pakaian ala barat.

Lo Fang Pak, seorang guru dari Kwangtung-Cina merupakan pendiri sekaligus Presiden pertama Republik Lan Fang yang berjasa menyatukan puluhan ribu orang Tionghoa yang saat itu berburu emas sampai ke Kalimantan Barat.

Hebatnya, Republik Lan Fang kala itu sudah membangun jaringan transportasi, punya kitab undang-undang hukum, menyelenggarakan sistem perpajakan, mengembangkan sistem pendidikan, pertanian dan pertambangan, bahkan punya ketahanan ekonomi berdikari, lengkap dengan perbankannya !

Tidak hanya itu, Republik Lan Fang sangat disegani kemampuannya mengusir buaya di muara Kapuas. Bahkan setelah sukses membantu Sultan Kun Tien dalam perang melawan Kesultanan Mempawah dan kelompok Dayak, seluruh orang Tionghoa memilih berlindung pada Republik Lan Fang, termasuk Sultan Kun Tien sendiri.

Setelah 47 tahun berdiri dan tercatat punya 10 Presiden yang dipilih lewat Pemilu, akhirnya Republik Lan Fang takluk di tangan penjajah Belanda. Namun karena takut Dinasti Cina membantu Lan Fang (baca: Lan Fang rajin memberi upeti tiap tahun ke Dinasti Ching di Cina), lantas Belanda baru berani mengumumkan penaklukkan itu secara resmi 27 tahun kemudian saat Republic of China berdiri.
Bejimane pun ane bangga dengan indonesia DIRGAHAYU NEGARAKU

6. Nama Jalan Pahlawan Indonesia di Belanda



Indonesia punya keterikatan historis dengan Belanda yang pernah menjajahnya selama 3,5 abad. Uniknya jika pelesir ke Belanda, akan menemukan nama-nama pahlawan perjuangan Indonesia di beberapa kota. Ada nama jalan Mohammed Hatta dan Sutan Sjahrir di kota Haarlem. Ada juga jalan RA Kartini atau RA Kartinistraat yang diabadikan di empat kota sekaligus: di Amsterdam, Haarlem, Utrecht, dan Venlo. Bahkan Kartinistraat di kota Utrecht lebih luas dibanding jalan Che Guevara, tokoh pejuang Amerika Latin yang legendaris itu.

Namun jangan senang dulu, karena di kota Haarlem juga terdapat nama jalan Chris Soumokil, presiden gerakan separatis RMS (Republik Maluku Selatan) yang dulu dihukum mati di Kepulauan Seribu.


7. Negara Maritim



Siapa yang tak tahu kalau Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas lebih dari 3,2 juta km2 dan pantainya terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Untuk mengamankannya dari serangan musuh dan pencuri kekayaan alam Indonesia tentu dibutuhkan pasukan militer yang tangguh. Ironisnya, saat ini untuk mengamankan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia hanya punya 17.000 personil marinir. Artinya, satu pulau dijaga oleh satu orang marinir. Menyedihkan.


 8. Kuburan ala Indonesia



Ada banyak cara menguburkan jenazah, dan orang Indonesia punya cara yang unik dalam melakukannya. Orang-orang Toraja di Sulawesi Selatan memakamkan jenazah di bukit atau tebing-tebing yang terjal. Makam yang tersohor antara lain Batu Lemo. Disini bahkan para mayat diganti pakaiannya pada waktu-waktu tertentu. Ada juga Kuburan Bayi Kambira; dimana jenazah bayi dibalsem dan dibungkus, lalu dimasukkan ke dalamnya pohon besar yang sudah dilubangi terlebih dulu. Setelah itu lubang ditutup dengan anyaman ijuk. Ada juga makam Batu Karang Terjal Londa. Mayat dimasukkan ke peti-peti yang kemudian diatur sesuai garis keturunan keluarga, lalu diletakkan di dalam goa yang dalamnya sekitar seribu meter. Bayangkan, di dalam goa itu kita akan menemukan ribuan tengkorak dan tulang-belulang manusia.
Orang-orang Dayak suku Benuaq di pedalaman Kalimantan Timur juga punya kuburan unik. Mayat tidak dikubur dalam tanah, melainkan diletakkan ke dalam peti yang disangga oleh tiang atau digantung pada tali. Setelah beberapa tahun peti itu dibuka lagi, lalu tulang-belulang mayat didoakan, kemudian dimasukkan lagi ke dalam peti bertiang yang permanen.


9. Tetangga Yang Baik Bagi Malaysia



Tanyakan pada seluruh negara di Asia Tenggara, dijamin mereka merasa bahagia hidup berdampingan dengan Indonesia. Bagaimana tidak, oknum-oknum pemerintah Indonesia tak pernah berhenti menggratiskan kekayaan alam Indonesia pada negara lain. Saking murah hatinya, yang namanya pencurian ikan, pencurian pasir, illegal logging, dll seringkali tidak diproses hukum melainkan selesai lewat jalan “damai”.
Diantara semua negara tetangga, mungkin Malaysia yang paling happy. Negara yang berpenduduk hanya 27 juta orang dan luas negaranya tak sampai setengah Pulau Kalimantan ini berulang kali membuat “dosa” pada Indonesia namun selalu dimaafkan. Dari mulai merebut Pulau Sipadan & Ligitan di Selat Makassar sana, kekerasan pada TKI, illegal logging, mengklaim hak paten atas kesenian Indonesia, dan bla..bla..bla…

Belum ada pemimpin Indonesia yang berani pada Malaysia seperti Bung Karno. Idenya untuk Ganyang Malaysia tak pernah jadi kenyataan. Apalagi presiden RI yang sekarang cukup feminin (istilah lain dari “mengutamakan diplomasi”). Tak pantaslah harga diri bangsa ditukar dengan jiwa pengecut. Tapi itulah realita. Suka tidak suka, Indonesia benar-benar tetangga yang baik bagi Malaysia. Bukan tak mungkin nantinya Indonesia yang akan diganyang Malaysia.


10. Orang Terkenal “Made in Indonesia”



Tuhan berbaik hati memberi kekayaan alam melimpah pada Indonesia, sampai-sampai dulu bangsa Eropa tega menjajah demi rempah-rempah. Mereka, khususnya bangsa Belanda, menghuni Indonesia ratusan tahun lamanya dan beranak-pinak dengan warga lokal. Itulah kenapa saat ini ada sekitar setengah juta warga negara Belanda yang punya garis keturunan Indonesia.

Tengok saja para pemain sepakbola Belanda saat ini. Dalam tim nasional Belanda banyak yang punya darah Indonesia dari kakek-nenek mereka. Sebut saja Robin Van Persie, John Heitinga, Demy De Zeeuw, Nigel de Jong, Denny Landzaat, Giovanni van Bronckhorst. Yang disebut terakhir justru masih bisa berbahasa Indonesia meskipun tidak lancar. Maklum, ibunya bermarga Sapulette, berasal dari Saparua, Maluku.
Selain mereka, dipercaya ada ratusan pemain sepakbola di Eropa yang keturunan Indonesia. Ada yang berdarah Ambon seperti Christian Supusepa, Justin Tahapary, Michael Elias Timisela. Ada yang keturunan Batak seperti Radja Nainggolan, dan keturunan Jawa seperti Leroy Gerald Resodihardjo.

Selain pemain sepakbola, masih ada segudang tokoh terkenal dunia yang punya darah Indonesia. Mulai dari atlit, seniman, model, astronom, hakim agung, reporter, ahli persenjataan, politisi, hingga presiden dan perdana menteri.

Singapura pernah punya Perdana Menteri keturunan Indonesia, yakni Lee Kuan Yew yang berdarah Semarang dan Pontianak dari kedua neneknya. Bahkan presiden pertama Singapura, Yusof Ishak, yang wajahnya diabadikan dalam pecahan uang kertas Singapura, merupakan keturunan Minangkabau, Sumatera Barat. Zubir Said, sang pencipta lagu kebangsaan Singapura juga lahir di Bukittingi, Sumatera Barat.

Malaysia lebih ajaib lagi. Sejak Malaysia berdiri, negara itu baru memiliki enam orang Perdana Menteri, dan separuhnya adalah keturunan Indonesia. Tun Abdul Razak (Perdana Menteri ke-2 sekaligus bapak pendiri Malaysia), Najib Tun Razak (anak dari Tun Abdul Razak sekaligus Perdana Menteri Malaysia saat ini), dan Abdullah Ahmad Badawi (Perdana Menteri Malaysia ke-5) semuanya adalah keturunan Bugis, Sulawesi Selatan.

Mereka semua made-in Indonesia.

Itulah fakta-fakta yang mencengangkan kita, bisa membanggakan dan bisa memalukan nama Indonesia. Sebenarnya masih banyak fakta-fakta sejarah yang masih terkubur atau yang masih (sengaja) dirahasiakan, yang mungkin sebentar lagi akan terkuak. Tunggu kelanjutannya.